Sebelum ditemukan gula --dibuat dari tetes tebu-- madu merupakan bahan pemanis tertua yang pertama kali digunakan manusia. Tak hanya manis, madu juga memiliki khasiat untuk menetralisasi berbagai penyakit. Sejak abad ke-16 SM, bangsa Mesir Kuno telah membuat 500 macam resep obat dengan bahan dasar madu, antara lain untuk mengobati luka dan sakit perut, juga untuk mengawetkan mumi.
Menghaluskan kulit
Penggunaan madu untuk merawat kecantikan telah dilakukan sejak zaman dahulu. Ratu Cleopatra misalnya, dikenal rajin berendam di dalam larutan madu dan susu untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulitnya. Madu memang bersifat melembapkan kulit. Itu sebabnya industri kecantikan memproduksi berbagai produk dengan bahan dasar madu: untuk krim wajah, krim tubuh, sabun, sampo, dan sebagainya.
Kelebihan lain dari madu adalah tidak menimbulkan iritasi, sehingga aman bagi kulit sensitif atau kulit bayi. Industri kecantikan terus membuat penelitian mengenai madu untuk menghasilkan AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang bermanfaat untuk pengelupasan sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru, agar kulit terus terlihat muda.