Makanan atau minuman dalam kemasan bisa dikata telah menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga masa kini. Setiap kali kita berbelanja bulanan di pasar swalayan misalnya, makanan dan minuman dalam kemasan umumnya memenuhi troli belanja kita. Dari mi instan, biskuit, sirup, susu, sampai makanan olahan lain, seperti sosis, sarden, kornet, dan sebagainya.
Namun seringkali kita mengabaikan informasi penting pada label kemasan produk, terutama tanggal kedaluwarsa dan kandungan gizi atau kalori.
Tanggal kedaluwarsa adalah informasi penting pada kemasan. Dengan adanya tanggal tersebut, kita akan tahu makanan tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak. Banyak kasus orang keracunan karena makanan kemasan yang dikonsumsi telah melewati tanggal kedaluwarsa. (Makanan dan minuman yang kedaluwarsa termasuk dalam kelompok pangan tercemar menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan). Umumnya tanggal kedaluwarsa tertera di bagian bawah atau atas kemasan bersama tanggal produksi.
Informasi kedua yang tidak boleh dilewatkan adalah nilai gizi (nutrition facts). Daftar nilai gizi dalam bentuk tabel sering terlewat, karena selain hurufnya relatif kecil, dan banyak konsumen yang tidak mengerti arti dari info tersebut. Untuk jelasnya, simak informasi nilai gizi berikut ini: