Kedelai populer setelah FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) menyatakan bahwa kedelai merupakan makanan sehat. Dengan mengonsumsi 4 porsi makanan dari kedelai setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah bisa berkurang hingga 10%, yang berarti dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%.
Setelah pernyataan FDA ini, banyak pihak lain yang ikut menyatakan bahwa kedelai juga dapat mengurangi risiko kanker payudara, meningkatkan kesuburan, serta bisa menjadi HRT alami (Hormone Replacement Therapy - Terapi Sulih Hormon) untuk mengatasi turunnya kadar hormon estrogen pada wanita menopause. Sebab kedelai kaya akan isoflavon, senyawa yang mirip estrogen. Selain mengatur fungsi reproduksi, estrogen juga mengontrol tingkat kolesterol pada wanita, sehingga wanita jarang kena penyakit jantung. Isoflavon juga diklaim dapat meningkatkan daya antioksidan vitamin C dan E, sehingga menghambat tumbuhnya sel-sel kanker.