Karbohidrat sederhana
Gula pasir, tepung roti, mi instan, minuman manis, dan nasi putih mudah diserap tubuh dan disimpan tubuh menjadi lemak. Sebaiknya ganti dengan karbohidrat kompleks yang kurang manis namun lambat diserap tubuh, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, jagung, ubi, dan pasta. Untuk nasi merah, pilih yang berwarna tua karena kaya serat, dan sebaiknya tidak memilih oatmeal instan karena biasanya mengandung pemanis.
Serat atau fiber
Serat atau fiber sebenarnya karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Memperbanyak konsumsi makanan berserat dapat mencegah penimbunan lemak, meningkatkan fungsi usus besar, dan membantu proses pembentukan otot.
Gula pasir dan gula aren
Sebagian besar gula pasir dan gula aren terdiri dari sukrosa yang dalam proses metabolismenya di dalam tubuh dibantu oleh hormon insulin. Jika tubuh menerima gula dalam konsentrasi tinggi terus menerus, sensitivitas sel tubuh terhadap insulin akan berkurang, sehingga terjadi penumpukan lemak. Sedangkan madu merupakan 'gula sederhana' yang dapat segera diserap tubuh dan menghasilkan energi instan karena itu relatif tidak menyebabkan kegemukan.
Protein
Anda tetap bisa menikmati protein yang berasal dari hewan di saat diet. Menurut WHO,
kebutuhan tubuh akan protein adalah 0,8 gram per kilogram berat badan, atau 1 sampai 2 gram per kilogram berat badan bagi Anda yang aktif. Agar tidak merusak proses penurunan lemak tubuh, pilihlah sumber protein yang rendah lemak. Misalnya, pilih dada ayam daripada paha ayam. Atau pilih daging sapi bagian sirloin, top round, shank, round, dan flank daripada tenderloin atau buntut sapi yang banyak lemak. Sumber protein hewani lain yang rendah kalori, tanpa kalori, dan tanpa lemak adalah putih telur. Atau, pilih susu rendah lemak, kaya protein, dan kalsium yang bisa memberi efek rasa kenyang.
Lemak
Tidak semua lemak harus Anda hindari. Meski tubuh memiliki banyak lemak yang tidak diinginkan, Anda tetap perlu mengonsumsi lemak dari makanan. Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai bahan baku hormon dan enzim dalam proses metabolisme, mengatur fungsi organ, otak, dan pelindung organ dalam. Sebaiknya, pilih lemak tak jenuh, seperti yang terkandung dalam avokad, biji bunga matahari, selai mentega alami, minyak zaitun, dan minyak kedelai yang dapat membantu melicinkan pembuluh darah sehingga memperlancar proses pembakaran lemak tubuh, memperkuat struktur dinding sel, dan membantu produksi hormon.
Vitamin dan mineral
Tubuh juga memerlukan vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium untuk tulang, kalium dan natrium klorida untuk otot, serta zat besi untuk darah. Sumber yang baik adalah pada susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. Untuk mendapat asupan vitamin dan mineral yang cukup, bisa dengan makan rujak buah berbagai jenis dan warna, minimal sepiring setiap hari.
Olahraga
Namun perlu diingat juga bahwa diet sebaiknya juga ditunjang dengan olahraga untuk
keberhasilan proses pengikisan lemak. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda melakukan diet, terutama bila Anda mengidap diabetes atau hipertensi.