Mitos : Jangan makan sebelum tidur
Fakta : Mitos ini beredar karena beranggapan makan malam jelang tidur akan mempercepat penimbunan lemak dalam tubuh.Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Makan malam tidak akan menimbun lemak asal asupannya tidak berlebihan. Serta diimbangi aktivitas fisik harian yang cukup. Proses pencernaan dan pembakaran energi berlangsung kapan saja, bahkan saat kita tidur.
Mitos : Menimbang badan sebelum tidur adalah paling akurat
Fakta : Anda justru harus menimbang saat pagi hari. Sebab, pada malam hari berat badan menjadi paling berat dibanding dengan waktu-waktu lainnya dalam sehari. Karena kita telah makan pagi, siang, dan malam. Banyak yang lupa bahwa tubuh akan membakar energi saat malam dan menyeimbangkannya di di esok harinya. Pada pagi hari berat badan kita sudah kembali ke berat semula.
Mitos : Minum es bikin gemuk
Fakta : Dengan atau tanpa es, setelah makan, lemak tetap akan larut dan masuk dalam sistem pencernaan yang selanjutnya akan terserap oleh tubuh. Yang harus dihindari bukanlah es tapi lemak dari makanan itu sendiri.
Mitos : Metabolisme rendah = jarangnya frekuensi buang air besar
Fakta : Metabolisme tubuh adalah kemampuan tubuh membakar kalori agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Bertambah besarnya metabolisme menandakan banyaknya mitokondria dalam otot (generator tubuh untuk menghasilkan energi). Oleh sebab itu, bila otot-otot dilatih dan diikuti nutrisi yang tepat maka umumnya metabolisme tubuh meningkat. Sehingga tubuh memiliki energi untuk menjalankan organ-organ tubuh secara maksimal, termasuk memaksimalkan fungsi saluran cerna.
Mitos : Makan dalam porsi kecil dan sesering mungkin
Fakta : Makan dalam porsi kecil dan sering untuk orang sehat justru merangsang untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya. Hati-hati dengan makanan 'kecil' yang biasanya malah berkalori tinggi. Karena itu tetaplah makan dalam setiap jam makan (pagi, siang, dan malam) dalam porsi yang seimbang.
Monika Erika