Sebuah riset membuktikan ada kaitan yang erat antara kondisi mulut dengan kesehatan jantung. Dari 320 orang penderita gangguan jantung, 50 persennya mengalami gusi berdarah, gigi tanggal, dan gangguan pada gusi. Demikian survei dari University of Nebraska Medical Center College of Dentistry, di Lincoln USA.
Anda mungkin sudah menggosok gigi, membersihkannya dengan dental floss, dan mengikuti semua anjuran dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut, gusi, dan gigi. Karena kondisi mulut Anda merupakan gambaran kondisi jantung Anda. Apa hubungannya?
“Gangguan kardiovaskuler berkaitan erat dengan peradangan,” ujar Peter M. Spalding, DDS dari University of Nebraska Medical Center College of Dentistry. Pasalnya, beberapa bakteri yang normalnya berada di dalam rongga mulut bila tidak dibersihkan secara benar akan membentuk plak, dan risiko gangguan gusi meningkat. Dan begitu penyakit gusi terjadi, Anda menciptakan lingkungan bagi berkembang biaknya bakteri lain yang seharusnya tidak berada di rongga mulut. Yang terjadi kemudian adalah gusi berdarah, bakteri bergerak ke dalam aliran darah, dan membentuk proses peradangan di dalam pembuluh darah. Bakteri itu kemudian membentuk bekuan atau plak di dalam pembuluh darah arteri yang dapat mengganggu aliran darah menuju jantung.
The American Academy of Periodontology mencatat, sebanyak 50 persen orang berusia 55 tahun mengalami gangguan pada gusi. Penyakit gusi ini pula yang menyebabkan orang di usia 35 tahun ke atas kerap mengalami gigi tanggal. Risiko timbulnya penyakit pada gusi akan semakin meningkat pada usia lebih lanjut, meski sebetulnya masalah ini sudah ada ‘bibit’nya sejak masa kanak-kanak. Itu sebabnya perawatan gigi –tidak hanya menyikat gigi, tetapi juga membersihkan celah gigi dengan dental floss– sangat penting. Membersihkan karang gigi sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu tahun, juga penting. Bila Anda mengalami hal-hal berikut ini, segera ke dokter:
• nafas berbau tak sedap
• gusi berdarah
• gusi bengkak
• gigi goyah sampai tanggal
• gigi sensitif (terasa ngilu saat minum dingin atau makan makanan masam)
• gigi terasa sakit saat mengunyah
Anda mungkin sudah menggosok gigi, membersihkannya dengan dental floss, dan mengikuti semua anjuran dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut, gusi, dan gigi. Karena kondisi mulut Anda merupakan gambaran kondisi jantung Anda. Apa hubungannya?
“Gangguan kardiovaskuler berkaitan erat dengan peradangan,” ujar Peter M. Spalding, DDS dari University of Nebraska Medical Center College of Dentistry. Pasalnya, beberapa bakteri yang normalnya berada di dalam rongga mulut bila tidak dibersihkan secara benar akan membentuk plak, dan risiko gangguan gusi meningkat. Dan begitu penyakit gusi terjadi, Anda menciptakan lingkungan bagi berkembang biaknya bakteri lain yang seharusnya tidak berada di rongga mulut. Yang terjadi kemudian adalah gusi berdarah, bakteri bergerak ke dalam aliran darah, dan membentuk proses peradangan di dalam pembuluh darah. Bakteri itu kemudian membentuk bekuan atau plak di dalam pembuluh darah arteri yang dapat mengganggu aliran darah menuju jantung.
The American Academy of Periodontology mencatat, sebanyak 50 persen orang berusia 55 tahun mengalami gangguan pada gusi. Penyakit gusi ini pula yang menyebabkan orang di usia 35 tahun ke atas kerap mengalami gigi tanggal. Risiko timbulnya penyakit pada gusi akan semakin meningkat pada usia lebih lanjut, meski sebetulnya masalah ini sudah ada ‘bibit’nya sejak masa kanak-kanak. Itu sebabnya perawatan gigi –tidak hanya menyikat gigi, tetapi juga membersihkan celah gigi dengan dental floss– sangat penting. Membersihkan karang gigi sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu tahun, juga penting. Bila Anda mengalami hal-hal berikut ini, segera ke dokter:
• nafas berbau tak sedap
• gusi berdarah
• gusi bengkak
• gigi goyah sampai tanggal
• gigi sensitif (terasa ngilu saat minum dingin atau makan makanan masam)
• gigi terasa sakit saat mengunyah
Immanuella Rachmani (berbagai sumber)
Baca juga artikel-artikel tentang gigi:
1. Makan Permen Karet Bisa Membersihkan Gigi?
2. Menjaga Gigi Tetap Sehat
3. Gigi pun Perlu Berdandan
4. 5 Langkah Senyum Sempurna
5. Sehatkan Gigi dan Gusi Anda