Dalam bukunya yang berjudul From Belly Fat to Belly Flat, C.W Randolph, M.D. menyebut dominasi hormon estrogen sebagai 'terdakwa utama' dalam menciptakan perut gendut, khususnya bagi wanita usia 35+. Tubuh manusia memiliki tiga hormon utama, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron. Pada wanita, lebih banyak terdapat hormon estrogen dan progesteron, dan sedikit hormon testosteron. Adapun pada pria, yang mendominasi adalah hormon testosteron, meskipun mereka juga memiliki hormon estrogen dan progesteron dalam jumlah sedikit.
Memasuki usia 30-an, produksi estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita mulai menurun, namun penurunan produksi progresteron biasanya lebih cepat dan pasti dibandingkan penurunan estrogen (120 kali lebih cepat). Akibatnya terjadilah kondisi dominasi estrogen (estrogen dominance). Dominasi hormon estrogen akan mengacaukan metabolisme tubuh. Kira-kira kondisinya seperti berikut:
• Terlalu banyak sirkulasi estrogen akan meningkatkan lemak tubuh, dan pada saat yang sama, lapisan lemak itu akan memproduksi sekaligus menyimpan estrogen.
•Ketika estrogen mendominasi, tubuh Anda tidak bisa secara efektif memanfaatkan cadangan lemak untuk ‘dibakar’ menjadi energi. Hasilnya adalah pertambahan berat badan ekstra yang tidak mudah dihilangkan, meskipun Anda sudah mengurangi makan dan menambah porsi olahraga.
•Wilayah perut dan sekitarnya merupakan lokasi penimbunan kelebihan lemak. Pada wanita bahkan bisa melebar hingga ke pinggang, pinggul, dan paha atas. Karena itu bentuk tubuh wanita di usia paruh baya umumnya berubah bentuk menjadi seperti buah pir (melebar di bagian bawah).
•Kondisi dominasi estrogen juga mengganggu fungsi kerja kelenjar tiroid sebagai booster bagi metabolisme, sehingga bisa berakhir dengan kondisi relative hypothyroidism (anjloknya kadar tiroid). Akibatnya terjadi perubahan kadar gula darah, yang berimbas pada pertambahan berat badan.
•Pada saat produksi progesteron terus menurun dan estrogen mendominasi, tubuh akan melepas insulin lebih cepat dan lebih sering. Akibatnya, Anda jadi lebih cepat lapar dan tubuh terus menagih asupan yang manis-manis (sugar craving). Akibatnya, gula yang sesungguhnya tidak diperlukan itu disimpan tubuh dalam bentuk lemak, yang terutama menumpuk di wilayah perut.
Sekarang Anda bisa mengerti mengapa perut gendut sangat membandel dan sulit diatasi, bukan?
Memasuki usia 30-an, produksi estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita mulai menurun, namun penurunan produksi progresteron biasanya lebih cepat dan pasti dibandingkan penurunan estrogen (120 kali lebih cepat). Akibatnya terjadilah kondisi dominasi estrogen (estrogen dominance). Dominasi hormon estrogen akan mengacaukan metabolisme tubuh. Kira-kira kondisinya seperti berikut:
• Terlalu banyak sirkulasi estrogen akan meningkatkan lemak tubuh, dan pada saat yang sama, lapisan lemak itu akan memproduksi sekaligus menyimpan estrogen.
•Ketika estrogen mendominasi, tubuh Anda tidak bisa secara efektif memanfaatkan cadangan lemak untuk ‘dibakar’ menjadi energi. Hasilnya adalah pertambahan berat badan ekstra yang tidak mudah dihilangkan, meskipun Anda sudah mengurangi makan dan menambah porsi olahraga.
•Wilayah perut dan sekitarnya merupakan lokasi penimbunan kelebihan lemak. Pada wanita bahkan bisa melebar hingga ke pinggang, pinggul, dan paha atas. Karena itu bentuk tubuh wanita di usia paruh baya umumnya berubah bentuk menjadi seperti buah pir (melebar di bagian bawah).
•Kondisi dominasi estrogen juga mengganggu fungsi kerja kelenjar tiroid sebagai booster bagi metabolisme, sehingga bisa berakhir dengan kondisi relative hypothyroidism (anjloknya kadar tiroid). Akibatnya terjadi perubahan kadar gula darah, yang berimbas pada pertambahan berat badan.
•Pada saat produksi progesteron terus menurun dan estrogen mendominasi, tubuh akan melepas insulin lebih cepat dan lebih sering. Akibatnya, Anda jadi lebih cepat lapar dan tubuh terus menagih asupan yang manis-manis (sugar craving). Akibatnya, gula yang sesungguhnya tidak diperlukan itu disimpan tubuh dalam bentuk lemak, yang terutama menumpuk di wilayah perut.
Sekarang Anda bisa mengerti mengapa perut gendut sangat membandel dan sulit diatasi, bukan?
Tina Savitri