Jika gejala pra menopause (perimenopause) mulai muncul, Anda tak perlu 'bete'. Ada cara-cara mudah dan sederhana untuk meminimalkannya. Jika gejala tersebut sangat mengganggu, barulah Anda pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Infeksi saluran kemih
Menurunnya hormon estrogen bisa menyebabkan dinding uretra menipis dan membuat saluran kemih rentan terserang infeksi.
Lakukan: tanyakan pada dokter tentang kemungkinan penggunaan antibiotik. Terutama jika Anda sering mengalami infeksi setelah berhubungan seks.
Atau: buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks. Sebelumnya, karena bakteri di sekitar saluran kemih akan terdorong ke dalam pada waktu berhubungan seks. Dan setelahnya, untuk membuang bakteri yang mungkin dibawa suami.
Libido rendah
Masalah ini seringkali dikeluhkan oleh wanita pra menopause tapi kaitannya kecil dengan hormon. Biasanya, penyebab utamanya adalah masalah hubungan dengan suami atau stres dalam keseharian Anda.
Lakukan: baca buku, tonton film, atau berfantasi erotis untuk memancing otak –organ seks terpenting Anda. Bila perlu berkonsultasilah dengan penasihat perkawinan untuk memperbaiki hubungan suami-istri yang mungkin mulai mendingin.
Atau: oleskan minyak zestra (dapat dibeli di apotik) pada klitoris Anda 5 menit sebelum
berhubungan seks. Minyak ini bisa meningkatkan sensitivitas saraf organ intim Anda.
Mata kering
Berkurangnya kadar estrogen akan membuat dehidrasi pada seluruh bagian tubuh, termasuk mata.
Lakukan: teteskan obat tetes mata khusus untuk menjaga agar mata tidak kering. Pilih produk
yang tidak mengandung pengawet, terutama jika harus diteteskan lebih dari 4 kali sehari,
karena zat pengawet akan membuat mata lebih kering.
Atau: jangan terlalu lama menatap layar komputer dan rajin berkedip (palingkan muka dari
komputer setiap satu jam sekali selama 5 menit). Kita cenderung untuk terus membuka mata
ketika sedang membaca, sehingga air mata menguap.
Keringat dingin
Hal ini merupakan efek lanjutan dari hot flush --sebagian wanita tidak merasakan panas tapi
justru berkeringat dingin. Konsultasikan dengan dokter, karena keringat dingin bisa jadi
merupakan gejala diabetes.
Lakukan: jika Anda sering mengalami keringat dingin, pakailah baju beberapa lapis yang mudah
dibuka. Jika Anda memakai baju tebal akan mudah lembap, sedangkan jika baju terlalu tipis
membuat Anda menggigil.
Atau: minum teh hangat, misalnya teh herbal dari akar licorice atau teh jahe yang akan
menghangatkan tubuh Anda.
Haid tidak teratur
Kadang-kadang haid terjadi setiap dua minggu sekali, lalu dua bulan sekali. Ketidakteraturan
siklus haid ini adalah keluhan terbanyak di masa pra menopause.
Lakukan: 'normalkan' siklus haid dengan cara paling efektif, yaitu minum pil KB dosis rendah.
Selain bisa mengendalikan kehamilan, juga mengurangi hot flush ('serangan' rasa panas pada
tubuh).
Atau: pada beberapa kasus, dokter akan memberikan pil progesteron –alami atau sintetis--
untuk menormalkan siklus haid.