Selanjutnya pola tersebut mulai acak-acakan bahkan terkadang macet total. Penyebabnya adalah kadar testosteron turun drastis, estrogen turun-naik, dan progesteron yang pelan-pelan habis seiring dengan habisnya sel telur di indung telur. Masa ini disebut pra menopause atau perimenopause. Agar pemetaan siklus hormon bulanan Anda mudah dipahami, anggaplah haid hari pertama setiap bulan sebagai awal siklus. Bila Anda dapat melewati ‘penderitaan fisik maupun psikologis’ ini dengan baik, Anda pun memasuki masa menopause dengan lebih tenang.
Minggu 1 :
Hormon estrogen dan testosteron yang sebelumnya ‘menghilang’, muncul lagi
sedikit demi sedikit.
Suasana hati : Beberapa jam setelah haid dimulai, kadar estrogen terus
meningkat, meski perlahan. Hal ini memicu meningkatnya kadar hormon
serotonin yang membuat perasaan berangsur nyaman kembali.
Energi : Pada 3 hari pertama haid, tubuh gampang lelah. Selain kadar estrogen
dan testosteron yang rendah, juga karena terkurasnya zat besi dalam tubuh
lewat darah haid. Seiring dengan meningkatnya estrogen dan testosteron, tubuh
pun mulai terasa bugar.
Libido : Meningkatnya kadar testosteron ikut mendongkrak gairah seksual.
Namun, biasanya Anda cenderung mengabaikannya karena sedang haid.
Cermati : Sakit kepala karena rendahnya kadar estrogen. Rajin menggosok gigi,
karena kadar glukosa di kelenjar ludah ikut meningkat 3-6 kali lipat, dan bakteri
mulut lebih subur berkembang biak.
Bonus : Waktu yang tepat untuk mulai berdiet, karena selama haid, Anda
agak kehilangan nafsu makan. Juga saat yang tepat untuk melepaskan diri
dari ketergantungan nikotin hingga kafein.
Lakukan : Pemeriksaan payudara. Beberapa hari setelah haid selesai, jaringan
di sekitar payudara menjadi sedikit lebih tipis, sehingga memudahkan proses pemeriksaan.
Minggu 4 :
Memasuki masa prahaid. Kadar estrogen, testosteron, dan progesteron ‘terjun bebas’.
Suasana hati : Uring-uringan, mudah sebal dan marah hanya karena hal-hal
sepele. Penyebabnya lagi-lagi kadar estrogen yang rendah, juga serotonin yang
ikut anjlok, sementara zat-zat kimia lain di tubuh meningkat. Tak heran bila tubuh
stres menghadapinya.
Energi : Tubuh lemas sepanjang minggu ini.
Libido : Umumnya, gairah seks meningkat lagi sampai menjelang haid. Diperkirakan,
hal ini disebabkan menebalnya dinding rahim sebagai persiapan haid, yang
merangsang saraf-saraf di bagian bawah perut.
Cermati : Migrain, pegal-pegal, dan insomnia akibat estrogen dan endorlin yang
menurun drastis.
Bonus : Temperamen buruk karena PMS mudah diatasi, antara lain dengan
menambah asupan karbohidrat kompleks (nasi, kentang panggang, jagung rebus,
pasta, berolahraga, dan … shopping!
sedikit demi sedikit.
Suasana hati : Beberapa jam setelah haid dimulai, kadar estrogen terus
meningkat, meski perlahan. Hal ini memicu meningkatnya kadar hormon
serotonin yang membuat perasaan berangsur nyaman kembali.
Energi : Pada 3 hari pertama haid, tubuh gampang lelah. Selain kadar estrogen
dan testosteron yang rendah, juga karena terkurasnya zat besi dalam tubuh
lewat darah haid. Seiring dengan meningkatnya estrogen dan testosteron, tubuh
pun mulai terasa bugar.
Libido : Meningkatnya kadar testosteron ikut mendongkrak gairah seksual.
Namun, biasanya Anda cenderung mengabaikannya karena sedang haid.
Cermati : Sakit kepala karena rendahnya kadar estrogen. Rajin menggosok gigi,
karena kadar glukosa di kelenjar ludah ikut meningkat 3-6 kali lipat, dan bakteri
mulut lebih subur berkembang biak.
Bonus : Waktu yang tepat untuk mulai berdiet, karena selama haid, Anda
agak kehilangan nafsu makan. Juga saat yang tepat untuk melepaskan diri
dari ketergantungan nikotin hingga kafein.
Lakukan : Pemeriksaan payudara. Beberapa hari setelah haid selesai, jaringan
di sekitar payudara menjadi sedikit lebih tipis, sehingga memudahkan proses pemeriksaan.
Minggu 4 :
Memasuki masa prahaid. Kadar estrogen, testosteron, dan progesteron ‘terjun bebas’.
Suasana hati : Uring-uringan, mudah sebal dan marah hanya karena hal-hal
sepele. Penyebabnya lagi-lagi kadar estrogen yang rendah, juga serotonin yang
ikut anjlok, sementara zat-zat kimia lain di tubuh meningkat. Tak heran bila tubuh
stres menghadapinya.
Energi : Tubuh lemas sepanjang minggu ini.
Libido : Umumnya, gairah seks meningkat lagi sampai menjelang haid. Diperkirakan,
hal ini disebabkan menebalnya dinding rahim sebagai persiapan haid, yang
merangsang saraf-saraf di bagian bawah perut.
Cermati : Migrain, pegal-pegal, dan insomnia akibat estrogen dan endorlin yang
menurun drastis.
Bonus : Temperamen buruk karena PMS mudah diatasi, antara lain dengan
menambah asupan karbohidrat kompleks (nasi, kentang panggang, jagung rebus,
pasta, berolahraga, dan … shopping!