Mengapa berolahraga di masa menopause?
Menurut dr. Sri Nilawati, SpKO, gangguan di masa menopause memang tidak dapat dihilangkan
sama sekali, namun bisa diminimalkan. Pola makan sehat, terapi sulih hormon, dan olahraga
adalah kombinasi yang tepat untuk membuat hidup lebih nyaman. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa olahraga teratur mampu menurunkan gejala-gejala yang menganggu pada wanita yang memasuki
masa menopause, sekaligus menjaga stamina dan kebugaran tubuh.
1. Olahraga memaksimalkan kerja hormon estrogen, progesteron, dan testoteron yang jumlahnya
semakin sedikit, sehingga dapat membantu mengatasi hot flush sekaligus menstabilkan gejolak emosi.
2. Olahraga yang dilakukan teratur akan melepas lebih banyak endorfin, sehingga membantu
Anda tidur nyenyak di malam hari.
3. Olahraga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular, seperti diabetes,
dislipidemi (kelainan metabolisme lipoprotein), hipertensi, osteoporosis, dan obesitas.
Mengingat pada usia matang umumnya kondisi fisik mulai menurun, sebaiknya pilihlah jenis
olahraga yang tepat. Ada 3 macam latihan yang disarankan, yaitu aerobik, latihan kekuatan otot,
dan latihan kelenturan.