kehangatan yang menyambut kedatangan kami di Losari Coffee Plantation, Jawa Tengah.
Perjalanan ke tempat ini memakan waktu sekitar dua jam dari Semarang. Berbeda dari Semarang yang panas, udara di Losari terasa sejuk dan bersih. Wajar saja, resor ini dikelilingi delapan gunung yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu dan Gunung Perahu.
Banyak kegiatan yang saya rencanakan saat berangkat dari Semarang. Tapi rasanya saya ingin berdiam diri saja menikmati keindahan alam ketika duduk di Club House, sebuah bangunan yang dulunya rumah tinggal dan kemudian direnovasi sebagai tempat penerima tamu. Banyak yang bisa dilakukan di sini, dari membaca buku, menikmati afternoon tea, atau sekadar duduk dan menikmati pemandangan.
Losari Coffee Plantation Resort and Spa berdiri di lahan perkebunan seluas 22 hektar, warisan zaman penjajahan Belanda dahulu. Setelah lama diabaikan, perkebunan tersebut
kemudian diubah menjadi resor 'hijau' yang memadukan arsitektur kolonial, Jawa dan gaya kontemporer. Terdapat 32 kamar dengan dekorasi individual yang dibangun di puncak bukit di tengah perkebunan ini. Jika menginap di sini, siap-siap terbuai oleh pemandangan kebun kopi dan pegunungan yang menyegarkan mata.