Menurut Deepak Chopra, dokter, penulis buku-buku best seller tentang awet muda, dan pemilik The Chopra Center for Well Being di Amerika Serikat, banyak cara meraih kondisi tubuh awet muda dan panjang umur. Selain memerhatikan kesehatan fisik, seperti menjaga asupan makanan sehat dan rutin berolahraga, Anda juga dianjurkan memerhatikan hal-hal yang sifatnya spiritual.
Ternyata tak terlalu sulit membuat diri tampak awet muda secara nonfisik, asalkan dilakukan dengan serius dan berkesinambungan. Salah satunya adalah menerapkan efek plasebo. Efek ini populer di kalangan dokter atau psikiater dalam menyembuhkan seseorang. Pasien hanya diberik obat 'kosong', tapi bisa sembuh karena ia percaya obat itu manjur. Hal ini tak hanya berlaku pada penyakit-penyakit ringan, semacam flu atau migrain, tapi juga kelas berat, seperti asma, tekanan darah tinggi, radang usus, sampai kanker.
Prinsip utamanya adalah sugesti: apa yang Anda percaya, itulah yang terjadi. Belajarlah memercayai bahwa Anda akan tampil lebih muda dan hidup lebih lama. Lakukan 'ritual' berikut:
1. Tutup mata Anda
2. Bernapaslah teratur dan relaks (lepaskan semua beban pikiran).
3. Tentukan umur yang Anda inginkan, di antara umur sekarang dan 15 tahun ke belakang (misalkan Anda 40 tahun, pilih umur antara 40 dan 25 tahun, misalnya 30 tahun).
4. Kini, 30 tahun adalah Biostat Anda. Seperti menyetel alarm, 'putar' umur Anda ke angka 30. Maka fisik, mental, dan intelegensia Anda akan menyesuaikan diri ke umur tersebut.
5. Pertahankan Biostat Anda dengan bertindak dan berpikir seperti saat usia 30 tahun. Buatlah afirmasi (pengukuhan) sedikitnya lima kali dalam sehari, dengan menggunakan mantra: 'setiap hari setiap waktu, aku mengembangkan kapasitas fisik dan mentalku. Biostatku disetel pada usia 30 yang sehat. Aku terlihat dan berasa sehat pada usia 30 tahun'.
6. Setelah beberapa hari melakukan ritual tersebut, lambat laun Anda akan percaya bahwa umur Anda kini 30 tahun, yang akan memengaruhi semua aspek biologis maupun psikologis Anda.
Memperlambat waktu
Kondisi kejiwaan memengaruhi waktu yang kita tempuh. Einstein memberi contoh melalui teori relativitasnya: "Jika saya membakar diri dalam tungku panas, meski hanya beberapa detik, rasanya seperti berjuta tahun. Tapi jika saya sedang bersama seseorang wanita yang jelita, rasanya seperti sekejap. Waktu cepat berlalu, dan waktu tak pernah cukup."
Waktu sifatnya sangat subjektif. Jika dalam keadaan terburu-buru, jam biologis Anda akan dipercepat. Sebaliknya, jika Anda merasa punya banyak waktu, jam biologis Anda pun seperti melambat. Bahkan ketika Anda dalam kondisi khusuk bermeditasi, waktu seakan berhenti. Sama halnya ketika Anda mendengarkan musik atau saat jatuh cinta. Jadi, hentikan, atau paling tidak buatlah waktu Anda melambat, dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, tanpa terburu-buru.
Ternyata tak terlalu sulit membuat diri tampak awet muda secara nonfisik, asalkan dilakukan dengan serius dan berkesinambungan. Salah satunya adalah menerapkan efek plasebo. Efek ini populer di kalangan dokter atau psikiater dalam menyembuhkan seseorang. Pasien hanya diberik obat 'kosong', tapi bisa sembuh karena ia percaya obat itu manjur. Hal ini tak hanya berlaku pada penyakit-penyakit ringan, semacam flu atau migrain, tapi juga kelas berat, seperti asma, tekanan darah tinggi, radang usus, sampai kanker.
Prinsip utamanya adalah sugesti: apa yang Anda percaya, itulah yang terjadi. Belajarlah memercayai bahwa Anda akan tampil lebih muda dan hidup lebih lama. Lakukan 'ritual' berikut:
1. Tutup mata Anda
2. Bernapaslah teratur dan relaks (lepaskan semua beban pikiran).
3. Tentukan umur yang Anda inginkan, di antara umur sekarang dan 15 tahun ke belakang (misalkan Anda 40 tahun, pilih umur antara 40 dan 25 tahun, misalnya 30 tahun).
4. Kini, 30 tahun adalah Biostat Anda. Seperti menyetel alarm, 'putar' umur Anda ke angka 30. Maka fisik, mental, dan intelegensia Anda akan menyesuaikan diri ke umur tersebut.
5. Pertahankan Biostat Anda dengan bertindak dan berpikir seperti saat usia 30 tahun. Buatlah afirmasi (pengukuhan) sedikitnya lima kali dalam sehari, dengan menggunakan mantra: 'setiap hari setiap waktu, aku mengembangkan kapasitas fisik dan mentalku. Biostatku disetel pada usia 30 yang sehat. Aku terlihat dan berasa sehat pada usia 30 tahun'.
6. Setelah beberapa hari melakukan ritual tersebut, lambat laun Anda akan percaya bahwa umur Anda kini 30 tahun, yang akan memengaruhi semua aspek biologis maupun psikologis Anda.
Memperlambat waktu
Kondisi kejiwaan memengaruhi waktu yang kita tempuh. Einstein memberi contoh melalui teori relativitasnya: "Jika saya membakar diri dalam tungku panas, meski hanya beberapa detik, rasanya seperti berjuta tahun. Tapi jika saya sedang bersama seseorang wanita yang jelita, rasanya seperti sekejap. Waktu cepat berlalu, dan waktu tak pernah cukup."
Waktu sifatnya sangat subjektif. Jika dalam keadaan terburu-buru, jam biologis Anda akan dipercepat. Sebaliknya, jika Anda merasa punya banyak waktu, jam biologis Anda pun seperti melambat. Bahkan ketika Anda dalam kondisi khusuk bermeditasi, waktu seakan berhenti. Sama halnya ketika Anda mendengarkan musik atau saat jatuh cinta. Jadi, hentikan, atau paling tidak buatlah waktu Anda melambat, dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, tanpa terburu-buru.