Konsep seks tantrik (tantra) jelas bertolak belakang dengan seks spontan, apalagi quickie, yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Seks tantra harus direncanakan dengan matang, baik fisik dan psikis.
Dalam situs Sexual Health Center, Susan Painter –seksolog, praktisi yoga dan meditasi-- dalam tulisannya berjudul Tantric Sex Techniques, menjabarkan konsep appetizer-main course-dessert a la seks tantra ke dalam tahap-tahap berikut:
Persiapan
Rencanakan suatu 'kencan' istimewa. Pilih waktu sesuai kesepakatan. Kalau perlu, menginaplah semalam di hotel agar anak-anak tidak menginterupsi kencan Anda. Ciptakan suasana romantis, tenang, dan sakral pada 'sarang cinta' Anda.
Misalnya dengan menyalakan lilin aromaterapi, menyiapkan bunga segar, sebotol wine, dan musik lembut yang romantis. Anand Krishna menyarankan pria minum segelas susu hangat. Kenakan kostum provokatif –misalnya lingerie seksi-- atau singkirkan sama sekali semua pakaian. Dengan 'berlatih' wira-wiri tanpa busana di depan pasangan, pelan-pelan Anda akan percaya diri dengan tubuh sendiri dan merasa seksi.
Pemanasan
Memulai ritual keintiman, misalnya dengan mandi atau berendam bersama, saling menyabuni sambil berpelukan. Kata-kata tidak diperlukan di sini, karena bisa-bisa Anda malah bertengkar, atau asyik membahas sebuah persoalan. Resapi saja semua sensasi yang ada.
Boleh juga dicoba saling memijat atau menyentuh. Lakukan eksplorasi ke seluruh sudut tubuh pasangan –termasuk bagian intim-- lewat sentuhan tangan, bibir, dan lidah. Lakukan dengan santai, pelan, tapi sepenuh hati, hingga gairah mencapai titik maksimal dan siap melakukan penetrasi.
Menu Utama
Lakukan perlahan-lahan tapi intensif. Di sinilah keterampilan pengaturan napas dan pengendalian diri diperlukan. Nikmati setiap desah napas dan gerakan yang dilakukan pasangan, satukan dengan ritme gerakan Anda, sehingga Anda berdua bergerak seirama.
Pertahankan kontak mata dengan pasangan, selami hingga jauh ke dalam jiwanya. Bercinta sambil terus berpandangan dan saling tersenyum akan meningkatkan keintiman. Ajak pasangan mencoba berbagai posisi. Namun, jangan paksakan bila posisi itu kurang kena di hati salah satu dari Anda.
Peluk erat tubuh pasangan dengan sepenuh jiwa saat orgasme, dan bisikan kata-kata cinta ke telinganya. Menurut Susan Painter, bercinta ala tantra bahkan bisa membuat pria dan wanita mengalami orgasme berkali-kali pada satu sesi bercinta.
Pendinginan
Orgame menimbulkan relaks serta damai di hati dan tubuh. Namun, jangan langsung tidur. Peluklah pasangan dengan lembut dan santai, ciumi rambut, kening, dan pipinya sebagai bentuk ucapan terima kasih untuk seks yang 'mengagumkan'.
Anda bisa membicarakan hal-hal kecil yang ringan dan tidak sensitif sebelum tidur. Misalnya tentang musik yang sedang mengalun, atau cerita-cerita lucu yang membuat Anda berdua tertawa.
Dalam situs Sexual Health Center, Susan Painter –seksolog, praktisi yoga dan meditasi-- dalam tulisannya berjudul Tantric Sex Techniques, menjabarkan konsep appetizer-main course-dessert a la seks tantra ke dalam tahap-tahap berikut:
Persiapan
Rencanakan suatu 'kencan' istimewa. Pilih waktu sesuai kesepakatan. Kalau perlu, menginaplah semalam di hotel agar anak-anak tidak menginterupsi kencan Anda. Ciptakan suasana romantis, tenang, dan sakral pada 'sarang cinta' Anda.
Misalnya dengan menyalakan lilin aromaterapi, menyiapkan bunga segar, sebotol wine, dan musik lembut yang romantis. Anand Krishna menyarankan pria minum segelas susu hangat. Kenakan kostum provokatif –misalnya lingerie seksi-- atau singkirkan sama sekali semua pakaian. Dengan 'berlatih' wira-wiri tanpa busana di depan pasangan, pelan-pelan Anda akan percaya diri dengan tubuh sendiri dan merasa seksi.
Pemanasan
Memulai ritual keintiman, misalnya dengan mandi atau berendam bersama, saling menyabuni sambil berpelukan. Kata-kata tidak diperlukan di sini, karena bisa-bisa Anda malah bertengkar, atau asyik membahas sebuah persoalan. Resapi saja semua sensasi yang ada.
Boleh juga dicoba saling memijat atau menyentuh. Lakukan eksplorasi ke seluruh sudut tubuh pasangan –termasuk bagian intim-- lewat sentuhan tangan, bibir, dan lidah. Lakukan dengan santai, pelan, tapi sepenuh hati, hingga gairah mencapai titik maksimal dan siap melakukan penetrasi.
Menu Utama
Lakukan perlahan-lahan tapi intensif. Di sinilah keterampilan pengaturan napas dan pengendalian diri diperlukan. Nikmati setiap desah napas dan gerakan yang dilakukan pasangan, satukan dengan ritme gerakan Anda, sehingga Anda berdua bergerak seirama.
Pertahankan kontak mata dengan pasangan, selami hingga jauh ke dalam jiwanya. Bercinta sambil terus berpandangan dan saling tersenyum akan meningkatkan keintiman. Ajak pasangan mencoba berbagai posisi. Namun, jangan paksakan bila posisi itu kurang kena di hati salah satu dari Anda.
Peluk erat tubuh pasangan dengan sepenuh jiwa saat orgasme, dan bisikan kata-kata cinta ke telinganya. Menurut Susan Painter, bercinta ala tantra bahkan bisa membuat pria dan wanita mengalami orgasme berkali-kali pada satu sesi bercinta.
Pendinginan
Orgame menimbulkan relaks serta damai di hati dan tubuh. Namun, jangan langsung tidur. Peluklah pasangan dengan lembut dan santai, ciumi rambut, kening, dan pipinya sebagai bentuk ucapan terima kasih untuk seks yang 'mengagumkan'.
Anda bisa membicarakan hal-hal kecil yang ringan dan tidak sensitif sebelum tidur. Misalnya tentang musik yang sedang mengalun, atau cerita-cerita lucu yang membuat Anda berdua tertawa.
TS
Foto: Getty Images