Menopause adalah suatu kondisi akibat berkurangnya hormon-hormon steroid yang dihasilkan oleh organ kewanitaan. Kondisi ini akan memicu ketidakseimbangan hormonal lainnya, misalnya hormon anak gondok (tiroid) yang ikut menurun akibat produksinya terganggu di sistem saraf pusat. Ketidakseimbangan hormonal bisa ditangani dengan melakukan terapi hormonal bioidentik.
Di dunia kedokteran, terapi hormonal bioidentik memang masih kontroversial. Ada kubu yang menolaknya karena dianggap bisa memicu kanker, dan ada kubu yang yakin bahwa terapi ini aman – bahkan beberapa penelitian terkini menunjukkan hormon bioidentik justru digunakan sebagai terapi hormonal pada tumor payudara dan tumor rahim yang dipicu oleh ketidakseimbangan hormon. Pilihan memang ada di tangan Anda.
Beberapa tip berikut ini dapat membantu menyeimbangkan hormon-hormon Anda sesuai dengan irama biologis jika Anda enggan (atau masih takut) melakukan terapi hormon:
1. Makanlah dengan porsi kecil tetapi sering. Hal ini berguna membantu mempertahankan metabolisme anda tetap tinggi dan merangsang enzim pencernaan anda tidak terlalu berat bekerja.
2. Utamakan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Makanan tinggi kalori seperti gula, tepung, atau karbohidrat sederhana lainnya akan memicu kenaikan insulin, sehingga apa yang dimakan akan cenderung ditimbun menjadi lemak tubuh.
3. Tidurlah sebelum pukul 9 malam dan bangun setelah pukul 2 pagi. Usahakan melepas semua beban di kepala dan hati agar tidak merangsang produksi hormon kortisol (hormon stres) dan memberi kesempatan bagi hormon melatonin untuk memperbaiki kestabilan tubuh Anda. Bila mengalami kesulitan, berkonsultasilah kepada dokter yang kompeten.
4. Berolahraga secara teratur dengan program yang tepat. Olahraga yang teratur akan merangsang hormon pertumbuhan yang dapat memperbaiki kerusakan tubuh. Namun berhati-hatilah agar jangan sampai cedera atau olahraga berlebihan, karena justru akan menurunkan hormon steroid dan meningkatkan hormon kortisol. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter atau personal trainer sebelum memulai latihan.
5. Hindari makanan dan obat-obatan yang merangsang saraf, seperti kopi, rokok, maupun obat-obatan penenang atau obat tidur. Bila Anda sedang dalam pengobatan, berkonsultasilah pada dokter untuk perlahan-lahan mengatur kembali dosis dan penggunaan obat-obatan tersebut. Bila betul-betul tak bisa stop minum kopi, minumlah setelah pukul 10 pagi dan berhenti sebelum pukul 3 siang.
6. Aturlah waktu dan keuangan dengan baik agar Anda dapat mengelola stres dengan baik pula. Kalau terpaksa membawa pulang pekerjaan, kerjakan pada dini hari setelah bangun tidur, ketimbang memaksakan diri pada saat tubuh sudah lelah. Belajarlah mendengarkan 'pesan' tubuh Anda.
7. Luangkan waktu 'berkomunikasi' dengan diri sendiri dan Tuhan. Belajar memaafkan akan membantu hidup kita menjadi lebih tenang dan ikhlas, sekaligus menyeimbangkan seluruh komponen saraf di otak kita.
Di dunia kedokteran, terapi hormonal bioidentik memang masih kontroversial. Ada kubu yang menolaknya karena dianggap bisa memicu kanker, dan ada kubu yang yakin bahwa terapi ini aman – bahkan beberapa penelitian terkini menunjukkan hormon bioidentik justru digunakan sebagai terapi hormonal pada tumor payudara dan tumor rahim yang dipicu oleh ketidakseimbangan hormon. Pilihan memang ada di tangan Anda.
Beberapa tip berikut ini dapat membantu menyeimbangkan hormon-hormon Anda sesuai dengan irama biologis jika Anda enggan (atau masih takut) melakukan terapi hormon:
1. Makanlah dengan porsi kecil tetapi sering. Hal ini berguna membantu mempertahankan metabolisme anda tetap tinggi dan merangsang enzim pencernaan anda tidak terlalu berat bekerja.
2. Utamakan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Makanan tinggi kalori seperti gula, tepung, atau karbohidrat sederhana lainnya akan memicu kenaikan insulin, sehingga apa yang dimakan akan cenderung ditimbun menjadi lemak tubuh.
3. Tidurlah sebelum pukul 9 malam dan bangun setelah pukul 2 pagi. Usahakan melepas semua beban di kepala dan hati agar tidak merangsang produksi hormon kortisol (hormon stres) dan memberi kesempatan bagi hormon melatonin untuk memperbaiki kestabilan tubuh Anda. Bila mengalami kesulitan, berkonsultasilah kepada dokter yang kompeten.
4. Berolahraga secara teratur dengan program yang tepat. Olahraga yang teratur akan merangsang hormon pertumbuhan yang dapat memperbaiki kerusakan tubuh. Namun berhati-hatilah agar jangan sampai cedera atau olahraga berlebihan, karena justru akan menurunkan hormon steroid dan meningkatkan hormon kortisol. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter atau personal trainer sebelum memulai latihan.
5. Hindari makanan dan obat-obatan yang merangsang saraf, seperti kopi, rokok, maupun obat-obatan penenang atau obat tidur. Bila Anda sedang dalam pengobatan, berkonsultasilah pada dokter untuk perlahan-lahan mengatur kembali dosis dan penggunaan obat-obatan tersebut. Bila betul-betul tak bisa stop minum kopi, minumlah setelah pukul 10 pagi dan berhenti sebelum pukul 3 siang.
6. Aturlah waktu dan keuangan dengan baik agar Anda dapat mengelola stres dengan baik pula. Kalau terpaksa membawa pulang pekerjaan, kerjakan pada dini hari setelah bangun tidur, ketimbang memaksakan diri pada saat tubuh sudah lelah. Belajarlah mendengarkan 'pesan' tubuh Anda.
7. Luangkan waktu 'berkomunikasi' dengan diri sendiri dan Tuhan. Belajar memaafkan akan membantu hidup kita menjadi lebih tenang dan ikhlas, sekaligus menyeimbangkan seluruh komponen saraf di otak kita.