
Tak ada larangan untuk memakai sepatu high heels yang seksi. Banyak trik yang bisa Anda ikuti untuk tetap memiliki kaki dan tulang yang sehat tanpa harus meninggalkan sepatu-sepatu tinggi Anda. Jika Anda tahu efek buruk yang mungkin bisa terjadi jika terus-terusan memakai high heels, mungkin hal-hal tersebut bisa Anda hindari sedini mungkin.
Berikut adalah fakta seputar bahaya high heels agar Anda bisa lebih berhati-hati menggunakannya :
• Postur tubuh berubah akibat posisi berdiri tidak normal. Kaki bagian depan
menopang bobot tubuh. Agar tetap seimbang, bagian atas tubuh otomatis ditarik ke
belakang.
• Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan
berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau terjadi
pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering
bergesekan dan menopang beban yang berat.
• Jika tidak berhati-hati menjaga keseimbangan tubuh dapat berisiko jatuh dan
terkilir.
• Setiap kali tubuh bergerak, bentuk lekukan S pada tubuh bagian belakang seharusnya
berfungsi sebagai peredam stres atau tekanan. Perubahan postur pada tubuh pemakai
sepatu bertumit tinggi dapat menyebabkan lekukan tersebut membentuk garis lurus
sehingga sering menimbulkan keluhan nyeri pada punggung.
• Otot betis memendek, sehingga menyebabkan kaki terasa nyeri saat berjalan dengan
sepatu datar atau bertelanjang kaki.
• Terlalu sering memakai sepatu bertumit di atas 7 cm akan menyebabkan timbulnya
beberapa kelainan pada kaki, seperti hammertoes (bentuk jari kaki yang seperti
terlipat), bunion (kelainan bentuk tulang pada kaki), dan neuroma (kelainan pada
saraf kaki).
• Timbulnya rasa nyeri dan peradangan pada bola-bola atau ujung kaki, yang disebut
metatarsalgia. Meskipun biasanya tidak serius, metatarsalgia cukup mengganggu.
Mengompresnya dengan es dan istirahat sejenak sambil meluruskan kaki dapat
meringankan gejalanya. Untuk mencegah dan meminimalkan gejala, dibutuhkan alas kaki
yang tepat, dengan sol yang cukup lembut atau lengkungan alas kaki yang baik.
• Rutin memakai high heels juga bisa menimbulkan masalah pada kuku, apalagi jika
bermodel ramping di bagian depan. Bukan hanya terjadi penebalan pada kuku, tapi
juga bisa menimbulkan bau tidak sedap. Bagi mereka yang kebetulan memiliki bentuk
kuku pada jempol kaki yang agak melengkung atau cembung, pertumbuhannya jadi
terganggu dan menimbulkan rasa sakit.
• Bila setiap hari memakai sepatu high heels bermodel ramping, maka pada bagian-
bagian kaki tertentu bisa timbul lecet, melepuh, serta penebalan kulit atau
kapalan.
• Ada penelitian yang menghubungkan sepatu tumit tinggi dengan keluhan infeksi
saluran kemih pada wanita. Hal ini dikarenakan kantung kemih berada di dekat
pinggul, dan seperti telah dijelaskan, pada wanita yang sering memakai sepatu hak
tinggi terjadi perubahan posisi pada panggul.
(bersambung)
Erin Metasari