Kabar gembira bagi Anda pencinta tomat! Sebuah konferensi di Royal Society of Medicine di London mengumumkan hasil riset dari para ilmuwan Newcastle University. Para ilmuwan itu menemukan bahwa tomat dapat membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari (penyebab utama penuaan dini) serta dapat memerangi efek buruk ultraviolet (sinar UV) dalam aktivitas sehari-hari.

Alasan buah merah ini (bukan sayur -red) begitu sukses adalah karena kandungan lycopene, pigmen alami yang memberikan warna khas pada tomat.

Para ilmuwan meneliti kulit 20 perempuan berusaia 21 hingga 47 tahun yang mengonsumsi makanan kaya tomat (seperti jus, sup, dll) mengalami peningkatan perlindungan pada kulit, dilihat dari penurunan efek kemerahan dan kerusakan DNA saat terpapar sinar matahari. Mereka yang mengonsumsi tomat secara teratur juga memiliki perlindungan 33 persen lebih baik terhadap kulit terbakar.

Para peneliti menghitung bahwa perlindungan yang ditawarkan oleh tomat setara dengan produk perawatan tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) dalam perbandingan 1:3. Tomat juga mengurangi kerusakan mitochondrial DNA pada kulit, yang selama ini berkaitan dengan penuaan kulit.

Tomat tentu saja mudah ditemukan di Indonesia dan harganya relatif murah dibandingkan buah lain. Daripada bergantung pada perawatan berbahan kimia, sudah saatnya Anda beralih ke bahan alami. Tomat salah satunya.