
Tentang keampuhan berbagai kosmetika antipenuaan yang membanjiri pasar dunia, Mireille Guiliano, penulis buku French Women Don't Get Faclifts dengan arif mengatakan, "I have little doubt" (Saya tidak terlalu meragukannya). Dengan investasi begitu besar untuk menemukan krim dan cairan paling manjur, pada suatu hari kosmetika itu akan terbukti sebagai obat yang efektif, atau paling tidak sebagai pengobatan dengan hasil yang nyata. Begitu pula dengan merek-merek bereputasi yang mengklaim bisa mengurangi kerut 5 sampai 10 persen. Banyak perempuan yang merasakan dampaknya dan meyakini kulit mereka lebih mulus. Ingatlah: keyakinan adalah obat yang mujarab yang berdampak pula pada kesehatan.
Dan yang penting: semua krim antipenuaan itu tidak boleh berbahaya. Namun, kata Mireille lagi, alangkah lebih aman bila harganya juga tidak membahayakan kantong. "Saya tidak meragukan pula bahwa kebiasaan membersihkan kulit dan penggunaan pelembap yang murah-meriah juga punya daya ampuh sebagai antipenuaan," katanya.
Bila Anda termasuk yang tidak memilih operasi plastik wajah (facelift), Anda bisa mengantinya dengan foodlift. Bila Anda setuju bahwa memilih bahan makanan dan mengolah makanan sehat jauh lebih mengasyikkan ketimbang memulihkan diri dari operasi, cobalah tip-tip berikut:
1. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber antioksidan lutein yang bisa mencegah kerut dengan mempertahankan kelembapan kulit, dan dengan sendirinya meningkatkan elastisitasnya. Secara umum, bahan makanan yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 baik untuk kulit wajah. Antioksidan adalah musuh radikal bebas yang memproduksi kerut, dan meningkatkan lemak yang mencegah tampilnya kekeringan di tubuh dan dalam sel. Sayuran hijau juga kaya akan vitamin K dan C yang bisa mnegurangi lingkaran hitam di bawah mata.
2. Ikan, terutama yang berlemak, juga bagus untuk wajah. Begitu pula tiram yang kaya akan vitamin B12 dan besi. Ada banyak nutrisi yang rendah kalori dan mujarab bagi tubuh: asam lemak omega-3, vitamin E, magnesium, seng, potasium, dan protein tinggi. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang kuat.
3. Pada usia tigapuluhan tubuh kita memproduksi lebih banyak radikal bebas ketimbang antioksidan. Maka memastikan pasokan vitamin E harian akan membantu mengurangi kerut dan melindungi serat-serat kolagen kulit kita terhadap proses oksidasi alamiah. Karena tubuh kita tidak bisa mneyimpan vitamin E, kita harus memastikan ketersediaannya dari maknaan kita sehari-hari. Bayam, avokad, tiram, kacang-kacangan, tauge, minyak kelapa, pepaya, dan telur semua kaya akan vitamin E. Vitamin ini juga diketahui dapat memperlambat penyumbatan arteri sehingga mengurangi risiko pengerasan pembuluh darah sekaligus mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
4. Bahan pangan lain yang direkomendasikan Mireille adalah pisang -yang berlimpah di negeri kita. Apa pun jenisnya, pisang dianggapnya ramah terhadap wajah karena kaya akan potasium (begitu pula stroberi) yang dapat mengimbangi kandungan sodium yang banyak masuk ke tubuh kita dari berbagai makanan olahan dan garam meja. Dengan demikian, pisang membantu kita mengurangi retensi cairan, mengurangi gelembung pada lingkaran di bawah mata dan wajah. Sumber hidrat arang yang kaya serat ini juga merupakan pencegah alamiah tekanan darah tinggi, dan vitamin B6 di dalamnya bertindak sebagai antiradang.
Dan yang penting: semua krim antipenuaan itu tidak boleh berbahaya. Namun, kata Mireille lagi, alangkah lebih aman bila harganya juga tidak membahayakan kantong. "Saya tidak meragukan pula bahwa kebiasaan membersihkan kulit dan penggunaan pelembap yang murah-meriah juga punya daya ampuh sebagai antipenuaan," katanya.
Bila Anda termasuk yang tidak memilih operasi plastik wajah (facelift), Anda bisa mengantinya dengan foodlift. Bila Anda setuju bahwa memilih bahan makanan dan mengolah makanan sehat jauh lebih mengasyikkan ketimbang memulihkan diri dari operasi, cobalah tip-tip berikut:
1. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber antioksidan lutein yang bisa mencegah kerut dengan mempertahankan kelembapan kulit, dan dengan sendirinya meningkatkan elastisitasnya. Secara umum, bahan makanan yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 baik untuk kulit wajah. Antioksidan adalah musuh radikal bebas yang memproduksi kerut, dan meningkatkan lemak yang mencegah tampilnya kekeringan di tubuh dan dalam sel. Sayuran hijau juga kaya akan vitamin K dan C yang bisa mnegurangi lingkaran hitam di bawah mata.
2. Ikan, terutama yang berlemak, juga bagus untuk wajah. Begitu pula tiram yang kaya akan vitamin B12 dan besi. Ada banyak nutrisi yang rendah kalori dan mujarab bagi tubuh: asam lemak omega-3, vitamin E, magnesium, seng, potasium, dan protein tinggi. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang kuat.
3. Pada usia tigapuluhan tubuh kita memproduksi lebih banyak radikal bebas ketimbang antioksidan. Maka memastikan pasokan vitamin E harian akan membantu mengurangi kerut dan melindungi serat-serat kolagen kulit kita terhadap proses oksidasi alamiah. Karena tubuh kita tidak bisa mneyimpan vitamin E, kita harus memastikan ketersediaannya dari maknaan kita sehari-hari. Bayam, avokad, tiram, kacang-kacangan, tauge, minyak kelapa, pepaya, dan telur semua kaya akan vitamin E. Vitamin ini juga diketahui dapat memperlambat penyumbatan arteri sehingga mengurangi risiko pengerasan pembuluh darah sekaligus mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
4. Bahan pangan lain yang direkomendasikan Mireille adalah pisang -yang berlimpah di negeri kita. Apa pun jenisnya, pisang dianggapnya ramah terhadap wajah karena kaya akan potasium (begitu pula stroberi) yang dapat mengimbangi kandungan sodium yang banyak masuk ke tubuh kita dari berbagai makanan olahan dan garam meja. Dengan demikian, pisang membantu kita mengurangi retensi cairan, mengurangi gelembung pada lingkaran di bawah mata dan wajah. Sumber hidrat arang yang kaya serat ini juga merupakan pencegah alamiah tekanan darah tinggi, dan vitamin B6 di dalamnya bertindak sebagai antiradang.