Status lajang sebagai pilihan di usia matang bukan pilihan normal banyak wanita. Akibatnya, wanita yang lajang di usia yang tak lagi muda kerap dipandang sebelah mata. Mulai dari dianggap tidak bisa mempertahankan pernikahan, hingga dianggap ‘tidak laku’. Hingga kini pun masih ada anggapan bahwa kebahagiaan wanita berasal dari kasih sayang suami. Tenang saja, bila Anda masih mempertahankan status lajang atau janda hingga kini. Lihat saja bagaimana tokoh Samantha Jones dalam film seri Sex and The City yang merasa seksi dan bahagia dengan status tidak menikahnya. Untuk semakin meningkatkan rasa percaya diri dengan status lajang di usia matang, berikut keuntungan menjadi 'Samantha Jones':

1. Anda lebih 'HOT' dibanding saat berusia dua puluhan.
Tanpa disadari,  usia matang justru membantu Anda lebih unggul  dalam berkencan dibanding dua puluh tahun yang lalu. Mengapa? Karena Anda akan terhindar dari tekanan untuk menikah dan punya anak sehingga hubungan yang nanti dijalani bukan sekedar mengejar target untuk menikah. Poin plusnya, Anda pun jadi punya waktu yang luas untuk mencari pria idaman yang benar-benar cocok dengan Anda. Pola pikir Anda pun lebih dewasa dan tidak kekanak-kanakkan. Anda telah menyadari bahwa muka ganteng, mobil mewah, ataupun rumah besar bukanlah segala-galanya untuk bisa membuat Anda bahagia.

2. Anda bisa puas traveling
Anda bisa bepergian ke luar negeri atau ke luar kota tanpa mengajukan proposal ijin kepada pasangan. Anda juga tak perlu resah memikirkan pasangan saat berpergian. Anda juga bebas berpergian dengan sahabat yang memiliki destinasi liburan yang sama dengan Anda. Bayangkan, Anda tak perlu repot-repot meminta pasangan menunggu saat Anda heboh mencari cendera mata atau belanja di kota favorit Anda.

3. Anda punya waktu untuk sahabat dan keluarga
Saat menikah sebagian besar waktu Anda habis untuk mengurus pasangan dan anak-anak. Ketika lajang, Anda berkesempatan membangun hubungan yang selama ini sempat terabaikan. Jika biasanya tidak ada waktu untuk kumpul-kumpul bersama sahabat di akhir pekan, kini Anda pun bebas ngobrol-ngobrol sambil belanja di mal sepuasnya bersama sahabat! Atau mengajak keluarga Anda untuk berpergian.

4. Anda punya waktu untuk mengejar passion
Terkadang saat mempunyai pasangan, Anda jadi tidak sempat untuk melakukan hal-hal yang ingin dilakukan. Sekarang tinggal pilih saja kegiatan apa yang ingin Anda coba. Buat daftarnya dan tentukan yang mana yang ingin pertama Anda lakukan, misalnya yoga, belajar gitar, ikut kelas memasak, atau ikut lomba lari maraton. Atau jika memungkinkan, lakukan saja semuanya karena Anda punya waktu luang yang bebas Anda gunakan. Anda juga bisa mengikuti berbagai komunitas yang sesuai minat Anda, seperti komunitas peduli sesama. Bergabung dengan banyak kegiatan hobi atau sosial memungkinkah Anda bertemu banyak orang dan lebih bahagia. Siapa tahu ketemu jodoh!

5. Anda sudah aman secara finansial
Pada tahapan ini, Anda telah memiliki kemampuan finansial yang dibutuhkkan untuk bebas melakukan apa saja. Dengan kondisi dan perencanaan yang telah terarah dibanding usia dua puluhan atau awal tiga puluhan, Anda lebih bebas 'mengeluarkan' uang. Jika dulu saat muda masih harus patungan bersama pasangan hanya untuk menonton bioskop, kini Anda bisa bebas memilih untuk berkencan di tempat yang mewah karena Anda punya dana yang cukup. Selamat tinggal kencan yang ngirit!