“Usia hidupku tidak panjang. Aku ingin belajar menjadi manusia yang benar-benar hidup. Manusia yang hidup adalah manusia yang bertanggung jawab dan mempunyai makna hidup. Manusia yang bertanggung jawab dan mempunyai makna adalah manusia yang mampu menghidupkan hidup melalui mencipta dan berbagi kepada sesama, kepada alam semesta.”

Sikap batin seorang dokter spesialis kulit ini tertuang dalam halaman pertama Biografi dr. Moch. Affandi, Sp.KK (K), sang pelopor klinik kecantikan di Indonesia dan penggagas klinik Estetika dr. Affandi. Buku yang diluncurkan pada pertengahan Maret 2015 ini merupakan  ‘hadiah’ ulang tahun ke 27 tahun Klinik Estetika.

Membaca buku ini lembar demi lembar membawa kita kepada suatu zaman ketika dokter kulit ‘hanya’ berperan sebagai ‘tukang’ mengobati penyakit kulit  semacam panu dan kudis. Suatu masa ketika kecantikan dianggap hanya milik tukang salon, ketika orang tak peduli dengan freckles di wajahnya,  kulit berminyak dan jerawat dianggap sebagai masalah kulit yang lazim. Namun di suatu masa itulah, sebuah ide brillian muncul dari seorang dokter yang mengemban misi menolong orang lain. “Orang sakit butuh sehat, orang sehat butuh kualitas hidup.” Ide untuk menggabungkan dunia medis dengan estetika atau kosmetik dimulainya di awal tahun 1980-an. Ide Affandi ini bukannya disambut rekan sejawatnya, malah dianggap gila dan diolok-olok. Urusan kosmetik itu urusan tukang salon, bukan urusan dokter. Masak kecantikan dibawa-bawa ke dunia medis?

Bukan Affandi kalau gentar menghadapi olok-olok ini. Ramalannya bahwa klinik kecantikan akan menjamur beberapa tahun ke depan, terbukti sudah. Berpikir jauh melampaui zamannya, usaha yang dirintisnya bersama istri, Triningsih membuahkan klinik Estetika, yang berawal di kota Semarang. Di usianya yang ke 27 tahun ini klinik Estetika telah menghasilkan cabang di hampir 11 kota, sebanyak 13 klinik. Tak salah bila dr. Moch. Affandi Sp.KK(K) merupakan pelopor klinik kecantikan di Indonesia.

Biografi berjudul dr. Moch. Affandi, Sp.KK (K), Beauty Outside-Happy Inside berisi kisah hidup dr. Affandi yang sarat dengan filosofi hidup yang begitu mendalam. Ditulis oleh Ayu Arman, buku ini memberi inspirasi bagi pembacanya.