Tatapannya tegas namun posturnya anggun. Dan seperti para supermodel lainnya, tubuhnya ramping semampai. Tapi ia tak sekadar supermodel, ibu dua putera ini juga aktif di berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Ia menjadi duta Rotary untuk jaringan global mendukung pemberantasan polio, bekerjasama dengan beberapa merek busana dari Brazil yang mendukung kegiatan amal bagi anak-anak dan remaja yang membutuhkan, serta pendukung antusias dari Pro-Sangue Foundation (membantu penyelam darah) di Sao Paulo.Di balik penampilannya yang begitu prima itu, siapa sangka bahwa ia dulu bukanlah pribadi yang feminin, justru cenderung tomboy. Sejak ‘ditemukan’ di ajang pencarian bakat di usia 13 tahun, ia selalu membiarkan para makeup artist meriasnya tanpa pernah memperhatikan dengan seksama ‘hasil karya’ mereka di wajahnya. Ia mengaku baru menemukan sisi femininnya setelah kelahiran putera pertamanya, Zion. Kini ia malah kerap meminta riasan tertentu yang menguatkan keunikan dirinya pada para makeup artist, seperti riasan mata yang berani.
Tak hanya itu, auranya yang positif juga berasal dari keseimbangan keluarganya dan keterikatan kuat pada akar budaya Brasil. Kedua prinsip tersebut lah yang membuatnya tetap bertahan. “Saya selalu percaya bahwa kecantikan adalah refleksi dari jiwa dan oleh karena itu setiap wanita harus bangga dengan dirinya sendiri. Merasa cantik dan menghargai dirinya sendiri.” tuturnya. Nilai ini jugalah yang diusung oleh L’Oréal, yang baru-baru ini memilih Isabeli Fontana sebagai salah satu dutanya,
Kini, dengan terpilihnya Fontana sebagai duta baru L’Oréal Paris ini, ia bergabung dengan para supermodel di dalamnya termasuk Karlie Kloss, Barbara Palvin, Luma Grothe, Lara Stone, Natasha Poly, Bianca Balti, Liya Kebede, Doutzeon Kroes dan Soo-Joo Park. Tapi tak ada hasil tanpa upaya, dan Isabeli pun punya kebiasaan sehat yang menjaga posturnya tetap semampai. Kepada Vogue USA ia berujar, “Saya rutin berlari, untuk membantu saya mengenyahkan lemak di perut.”
Mardyana Ulva
Foto: Dok. L'oreal Paris Indonesia



