Romansa saya dengan hidangan asal Perancis dibuka dengan Sulawesi blue fin tuna loin carpacio. Walau namanya carpacio (hidangan daging mentah), rasa yang saya dapatkan ketika mencoba tuna tersebut ternyata cukup juicy sehingga pas sekali disantap sebagai hidangan pembuka. Hidangan berikut adalah pan-fried emperor fish fillet. Dibandingkan dengan hidangan utama ala Amerika seperti steak, hidangan ini terlihat kecil. Namun saya tidak akan menghakimi hingga lidah saya mencicipi hidangan ini. Benar saja, rasa ikan tersebut pas. Sepertinya tidak ada bumbu yang begitu dominan dari hidangan ini sehingga rasanya seakan-akan bersatu padu dengan tekstur ikan yang lembut.
Perjalanan saya menyusuri dunia kuliner Perancis diakhiri dengan hidangan penutup melting white chocolate sphere serta koktail Moulin Rouge. Ada yang menarik dari dessert ini. Saat disajikan, bentuknya bulat seperti bola. Kemudian waiter akan menuangkan saus Mandarin panas sehingga bola tersebut meleleh dan menyatu dengan frozen mandarine parfait yang ada di dalamnya. Dan benar saja, walau porsi kecil, selesai menyantap rangkaian hidangan ini perut saya tidak berteriak minta diisi kembali. Mungkin saja jika saya terus-terusan makan dengan cara seperti ini, I won’t get fat like a French Lady!
The Energy Building, 2nd Floor SCBD Lot 11A
JL. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Tel: (021) 250 5064
Buka: Makan siang (Senin-Jumat): pk 11.30 – 14.30 WIB
Makan malam (Senin-Sabtu): pk 18.00 – 22.30 WIB
Nofi Firman
