Memanjakan pasangan lewat sentuhan tidak hanya akan memberi dia pengalaman dahsyat di tempat tidur, Anda berdua pun akan terstimulasi secara emosi sehingga sensasi puncak yang dirasakan akan lebih ‘meledak’. Biarkan jari-jari Anda ‘berbicara’ lewat Pijat Erotis 30 Menit, menyusuri titik-titik sensual tubuhnya –sebagian mungkin sudah Anda kenal dan sebagian lain menunggu untuk ditemukan.

Jangan lupa menyediakan minyak pijat dan pastikan ruangan yang digunakan dalam kondisi hangat. Oh, ya, jangan ragu melontarkan pertanyaan-pertanyaan nakal yang menggoda, seperti “Gimana rasanya?” atau “Apakah kamu suka?” atau “Mau lagi, nggak?” Tapi diam pun efeknya tetap dahsyat, kok.

Zona Sensual Pusat (10 menit)
Sekarang Anda sudah berada di pertengahan sesi pijat. Di titik ini biasanya pasangan Anda jadi lebih relaks dan mulai terangsang, sehingga apa pun yang Anda lakukan ‘di bawah sana’ tidak akan sanggup ditolaknya. Berikut beberapa bagian yang tidak boleh Anda lewatkan. Oh, ya, jangan lupa siapkan lubrikan berikut beberapa helai tisu.

Mulailah  dengan ‘merebahkan’ penisnya ke arah perut. Gunakan lubrikan dan belai ringan bagian bawah penis (yang menghadap ke atas) dari pangkal hingga ke ujungnya selama beberapa menit. Lalu dengan sedikit tekanan, selipkan jari Anda dimulai dari glans (ujung kepala penis). Ini merupakan bagian sensitif pria  yang sebanding dengan klitoris pada wanita. Selanjutnya cobalah menyisiri raphe (garis yang membentang di batang bagian bawah penis), terus turun ke pangkal penis. Lakukan ini sebagai tahapan ‘menggoda’.

Usapkan dengan ringan ujung jari Anda dimulai dari pangkal hingga ke kepala penis dan remas dengan gerakan memutar lembut kedua bola testikalnya menggunakan telapak tangan Anda sambil menggesek sisi batang penisnya. Gerakan ini dijamin akan membuat pasangan Anda menjadi ‘gila’.

Jika Anda suka bercinta sambil berkomunikasi, ini adalah saat yang paling tepat untuk melemparkan pujian-pujian yang dapat membuat dia makin mabuk kepayang.

Lalu, mulailah menggarap G-Spotnya dengan menekan lembut daerah perineum selama kira-kira 6 detik. Untuk diketahui, titik ini berada di antara pangkal penis dan anus. Perinerum sering juga disebut sebagai dasar kelenjar prostat dan merupakan jaringan yang sangat peka dan sangat nikmat jika dirangsang. Agar lebih mudah dicapai oleh tangan Anda, mintalah pasangan merebahkan diri dan posisikan diri Anda berlutut di antara kedua kakinya. Minta ia menyandarkan tumitnya di bahu Anda dan menekukkan lutut ke arah dadanya. Cari lekukan yang berada di antara pangkal testis dan lubang anus dengan menggunakan jempol Anda. Jika tidak dapat menemukan titik ini, tempatkan ujung tumit tangan Anda ke seluruh bagian tersebut dan tekanlah dengan lembut. Dijamin dia akan  melayang-layang di langit kenikmatan.

Ini adalah saat yang paling tepat untuk mengembalikan konsentrasi pijatan ke penis dengan dua gaya berikut ini:

Gaya memeras:
Genggam bagian batang penisnya menggunakan tangan kanan Anda dan letakkan tangan kiri Anda di ujung penisnya membentuk seperti payung parasut. Lalu raih ujung kepala penis (yang berbentuk payung) menggunakan ujung jari-jari Anda, kemudian putar tangan kiri Anda sambil menggerakkan tangan kanan ke atas dan bawah. Seperti sedang memeras jus jeruk.

Gaya ular:
Genggam batang penisnya menggunakan tangan kanan Anda. Letakkan jari telunjuk dan jempol kiri Anda mengelilingi bagian bawah kepala penis (yang berbentuk payung), lalu putar-putar kedua tangan Anda berlawanan arah.

Coba kedua gaya ini dan tanyakan mana yang membuat pasangan Anda merasa lebih nyaman. Ulangi dan ulangi lagi hingga dia mencapai orgasme penuh (pasti!). Berikan jeda agar pasangan Anda bisa mengambil napas sebelum Anda menyeka spermanya dengan tisu.

‘Surga’ Setelah Klimaks (5 menit)
Pijat erotis ini belum selesai sampai pasangan Anda mengalami ‘big-O’-nya. Anda bisa memberinya bonus 5 menit sambil menghujani dia dengan kecupan-kecupan lembut penuh cinta.  

Habiskan waktu untuk memanjakan bagian kakinya. Setelah ia mencapai klimaks, memanjakan bagian tumit dan tendon archilles-nya (zona erogen lainnya) akan menambah kenikmatan. Remas-remas pula permukaan jempol kakinya, yang juga merupakan salah satu titik akupresur, dan akhiri dengan meletakkan telunjuk Anda di antara jempol dan telunjuk kakinya dan putar pergelangan tangan Anda sambil menggerakkan jari Anda ke atas dan ke bawah.

Gerakan relaksasi ini akan membuat pria Anda merasa semakin nyaman –dan mungkin sudah terlelap puas. Jangan khawatir, siap-siap saja menerima giliran ‘hadiah’ Anda saat ia terbangun nanti!