
Banyaknya suku bangsa membuat Indonesia kaya akan kuliner lokal. Alasan itu pula yang membuat Nona Manis memilih untuk mengusung kekayaan kuliner lokal.
Karena khusus menyediakan makanan Nusantara, interior restoran yang baru genap berusia satu tahun ini pun sangat bernapaskan Indonesia, apalagi dengan pelengkap enam bingkai besar foto-foto wanita yang mengenakan busana adat pengantin Jawa, Sunda, hingga Bali. Selain menyajikan kuliner lokal yang sudah sangat familiar di lidah warga Jakarta, resto ini juga menyajikan hidangan-hidangan lokal yang jarang ditemukan sehari-hari. "Beberapa hidangan di Nona Manis bahan-bahannya kami datangkan dari kota asalnya. Misalnya petis untuk tahu pong, kami impor langsung dari Surabaya," ungkap Rahayu, Operational Manager Nona Manis.

Karena ingin mencoba hidangan yang lain daripada biasanya, pilihan saya jatuh pada Nasi Gandot, yaitu nasi campur dengan aneka lauk seperti daging kambing yang dimasak semur, acar mentimun, tahu pedas, dan mi goreng. Satu info penting buat Anda, jangan heran kalau makanan yang dipesan datang dalam porsi yang besar, yang bisa dimakan berdua. Nasi Goreng Lawang Sewu menjadi incaran saya berikutnya. Rahayu menjelaskan bahwa nama itu disematkan semata-mata karena terinspirasi dari nasi goreng khas Semarang, di mana gedung kuno Lawang Sewu berada. Unik dan khas, nasi goreng yang bertabur potongan babat dan paru ini berbumbu lebih tajam dan mengigit dibanding nasi goreng biasa.
Kangen kuliner khas Surabaya seperti Sate Sumsum? Di Nona Manis, Sate Sumsum yang disajikan tidak kalah 'nendang' dibandingkan yang dijual di kota asalnya. Lembut dan legit. Dan sebagai penutup yang spektakuler, jangan lupa memesan secangkir Kopi Lanang yang disajikan dengan alat bernama siphon -mirip bejana di laboratorium kimia- atau Es Teler Duren yang (lagi-lagi) disajikan dalam porsi jumbo.
Nona Manis
Lippo Mall Kemang, UGM Unit OD-06B, Jl. Pangeran Antasari Kav. 36 Jakarta Selatan
Telp: (021) 29528481
Harga: Rp 20.000-80.000
Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB
Karena khusus menyediakan makanan Nusantara, interior restoran yang baru genap berusia satu tahun ini pun sangat bernapaskan Indonesia, apalagi dengan pelengkap enam bingkai besar foto-foto wanita yang mengenakan busana adat pengantin Jawa, Sunda, hingga Bali. Selain menyajikan kuliner lokal yang sudah sangat familiar di lidah warga Jakarta, resto ini juga menyajikan hidangan-hidangan lokal yang jarang ditemukan sehari-hari. "Beberapa hidangan di Nona Manis bahan-bahannya kami datangkan dari kota asalnya. Misalnya petis untuk tahu pong, kami impor langsung dari Surabaya," ungkap Rahayu, Operational Manager Nona Manis.

Karena ingin mencoba hidangan yang lain daripada biasanya, pilihan saya jatuh pada Nasi Gandot, yaitu nasi campur dengan aneka lauk seperti daging kambing yang dimasak semur, acar mentimun, tahu pedas, dan mi goreng. Satu info penting buat Anda, jangan heran kalau makanan yang dipesan datang dalam porsi yang besar, yang bisa dimakan berdua. Nasi Goreng Lawang Sewu menjadi incaran saya berikutnya. Rahayu menjelaskan bahwa nama itu disematkan semata-mata karena terinspirasi dari nasi goreng khas Semarang, di mana gedung kuno Lawang Sewu berada. Unik dan khas, nasi goreng yang bertabur potongan babat dan paru ini berbumbu lebih tajam dan mengigit dibanding nasi goreng biasa.
Kangen kuliner khas Surabaya seperti Sate Sumsum? Di Nona Manis, Sate Sumsum yang disajikan tidak kalah 'nendang' dibandingkan yang dijual di kota asalnya. Lembut dan legit. Dan sebagai penutup yang spektakuler, jangan lupa memesan secangkir Kopi Lanang yang disajikan dengan alat bernama siphon -mirip bejana di laboratorium kimia- atau Es Teler Duren yang (lagi-lagi) disajikan dalam porsi jumbo.
Nona Manis
Lippo Mall Kemang, UGM Unit OD-06B, Jl. Pangeran Antasari Kav. 36 Jakarta Selatan
Telp: (021) 29528481
Harga: Rp 20.000-80.000
Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB