
• Hang out bersama para sahabat ampuh memancing tawa Anda. Berbagai peristiwa lucu di masa lalu tak pernah menjadi basi untuk selalu dikenang dan ditertawakan. Seberapa sering kita harus tertawa dalam sehari? Sesering mungkin. Sebuah survei mencatat, hanya 11 persen tertawa yang mampu ditimbulkan oleh lawakan, 17 persen dari tontonan komedi, dan 72 persen tertawa muncul dari hang out bersama teman-teman.
• Tajamkan otak kanan dengan aktivitas seperti menyanyi, memainkan alat musik, menari, dan melukis. Lakukan semua itu bersama teman. Tertawa itu melibatkan otak kanan. Orang yang logis memiliki otak kiri yang dominan, hidupnya selalu serius. Dengan mengembangkan otak kanan, kita akan lebih kreatif, dan lebih mudah menemukan hal-hal yang lucu.
• Tonton stand up comedy. Anda tak perlu naik panggung, cukup menonton saja. Undang
teman, ajak anak atau pasangan untuk nonton bersama. Komedi menjadi lebih lucu bila ditonton bersama. Menonton sendirian, Anda akan sulit tertawa.
• Berpikir seperti pelawak. Berdiri lama dalam antrean di kasir super market, duduk di
dalam mobil saat perjalanan ke kantor, cari hal-hal lucu.
• Selalu ingat pemicu tawa Anda, kemudian catat. Baca lagi, dan baca lagi hal-hal lucu
yang pernah memicu tawa Anda, dan membuat Anda terkadang tertawa sendiri. Jangan takut dianggap gila, Anda tinggal membagikannya kepada orang yang mencurigai Anda.
Imma Rachmani
Foto: TPGNews
Bahan: Woman & Home