
Pernahkah Anda merasa bekerja terlalu keras pada suatu minggu sehingga kurang tidur? Kebanyakan memilih 'balas dendam' dengan tidur seharian di waktu akhir pekan. Padahal, tubuh Anda tidak bekerja seperti itu. Berikut dampak negatif yang bisa Anda rasakan jika tidur terlalu banyak.
Memori
The Journal of American Geriatrics Society menyatakan bahwa mereka yang terbiasa bangun kesiangan secara mental berusia dua tahun lebih tua dari mereka yang waktu tidurnya sesuai dengan yang disarankan. Kebiasaan tidur terlalu lama ini juga dapat mengurangi kualitas tidur.
Stroke
Sebuah studi di Cambridge menyatakan 46 persen dari mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak di tempat tidur lebih mungkin untuk mengalami stroke.
Depresi
Centres for Disease Control menyatakan kesehatan mental orang-orang yang kebanyakan tidur cenderungan buruk. Saat Anda tidur terlalu lama, Anda akan terbangung dalam suasana hati yang tidak enak dan rasa tidak nyaman seperti pening. Dua hal ini dapat menyebabkan depresi.
Diabetes
Orang yang tidur lebih dari delapan jam per hari menunjukkan tingkat ketidakaktifan yang tinggi. Hal ini juga menunjukkan tingkat glukosa tinggi dalam darah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan diabetes.
Sakit kepala
Terlalu banyak tidur dapat memicu sakit kepala dan migrain. Ini disebabkan oleh neurotransmiter di otak yang terganggu ketika Anda tidur terlalu lama sehingga ia menyarankan munculnya sakit kepala.
Rata-rata orang menghabiskan 33 persen waktu mereka untuk tidur. Ini berarti 7-8 jam per hari. kurang dari enam jam atau lebih dari sembilan jam, Anda harus berhati-hati akan ada dampak negatifnya bagi kesehatan.
Nofi Firman
Foto: TPGNews