
Kiehl's, produk perawatan kulit dan rambut berbasis bahan natural, telah berdiri sejak tahun 1851, diawali dengan toko yang menjual obat-obatan untuk komunitas lokal di Pear Tree Corner, yang berlokasi di East Village New York, Amerika Serikat.
Pada tahun 1921, John Kiehl, pendiri Kiehl’s, memberikan kesempatan kepada anak didiknya yaitu Irving “Doc” Morse untuk memperluas bisnis toko obat-obatan tersebut menjadi sebuah apotek. Morse juga diberi kebebasan menjual minyak esensial klasik, termasuk Kiehl’s Original Musk Oil.
“Try Before You Buy” atau coba sebelum membeli merupakan salah satu rahasia sukses Kiehl’s yang ditemukan oleh Irving Morse. Dengan demikian, para pelanggan merasa dihargai secara personal.
Memasuki tahun 1961, Aaron Morse, putra Irving Morse, mengembangkan Kiehl’s Pharmacy menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi produk perawatan kulit dengan bahan alami. Kesuksesan tersebut terus bergulir. Jami, putri Aaron Morse, menetapkan filosofi “Kami lebih memilih menjalin pertemanan, daripada mendorong penjualan.” Berkat segala usaha yang telah mereka tempuh, hingga kini customer representatives dari Kiehl’s berhasil mampu melayani sesuai kebutuhan dan kepedulian pelanggan.
Di tahun 2016, Kiehl’s berhasil mencapai usia 165 tahun. Kebahagiaan ini ditandai dengan hasil kreativitas musisi Hailee Steinfeld dan DJ Vashtie Kola, berupa desain label untuk produk ikonis Kiehl’s yaitu Ultra Facial Cream. Ada benang merah di antara kedua desain mereka, yaitu lambang lumpang dan penumbuk khas Kiehl’s.
Foto: Kiehl's