
Salah satu aksesori kekinian di tahun ini adalah kalung choker, kalung yang pas membungkus leher.
Model kalung ini pernah hits banget di era 90-an, dan selanjutnya terus ada di tiap tren, tapi tidak pernah come back seheboh di tahun ini.
Choker memiliki beragam lebar dan bahan. Untuk gaya elegan, choker dari mutiara atau permata, juga simpul pita, sudah jadi statement necklace sejak abad ke-18. Sementara choker lebih tipis dari kulit atau plastik menunjukkan gaya lebih edgy.
Jika Anda ingin mengikuti tren ini, cek tip biar makin keren (diikuti atau tidak, sih, terserah saja karena fashion is all about attitude, kan):
1. Perhatikan proporsi dengan leher Anda
Leher cenderung pendek lebih kece dengan choker tipis yang tidak terlalu ketat. Choker bertumpuk ala Gigi Hadid, 21, memang paling kece bagi si leher jenjang.
2. Paling tepat dengan kerah V
Choker yang dipadankan atasan dengan kerah V menghasilkan total look yang chic. Tapi kerah lain juga oke, asal memperlihatkan tulang selangka Anda untuk keseimbangan gaya, seperti ditunjukkan Chrissy Teigen, 30.
3. Main tumpuk
Ini tren terbaru, yang mungkin jarang dipakai di era 90-an: Layering. Padukan dua choker tipis dalam material berbeda, tapi masih dalam kesatuan gaya. Contohnya Alessandra Ambrosio, 35, dengan dua choker beda material dan warna, tapi masih dalam satu tema, edgy.
4. Pilih tata rambut yang pas
Tata rambut updo membuat choker Anda terlihat dan memberi kesan sleek ala Gabrielle Union, 43. Namun mau digerai pun tak masalah, selama choker Anda tetap terlihat, seperti Sophie Turner, 20.
[Lihat juga inspirasi gaya modest wear dari runway dunia]