Pilih Baju Tak Harus Sesuai Umur

Heidi Klum, 43, dalam jumpsuit seksi dengan punggung terbuka Saint Laurent pada akhir November 2016, sementara Taylor Swift, 27, memakai jumpsuit yang sama April 2016. Keduanya bertubuh toned dan jangkung. Pas untuk busana ini.

Dua gaya dress Martha Mierdos. Camilla Belle, 30, yang bertubuh langsing memakainya November 2016, dan Paula Patton, 41, yang bertubuh atletis memakainya Juni 2016.

Dress motif Gucci dalam warna cerah ini dipakai model Andreea Diaconu, 25, November 2016, sementara Lupita Nyongo, 33, memakainya Maret 2016. Andreea dan Lupita memilih model dan warna sepatu tak sama.

Lace dress warna nude dengan embellishment Michael Kors Collection ini cocok untuk tubuh toned dan curvy, seperti ditunjukkan Katie Holmes, 38, November 2016, dan Blake Lively, 29, Februari 2016.

Aktris Sara Foster, 35, dalam dress cantik Proenza Schouler November 2016, sementara Cate Blanchett, 47, memakai dress yang sama Oktober 2015. Dress dengan cut-out ini paling pas untuk si tubuh toned atau ramping.

Anna Dello Russo, 54, dalam dress Chanel Oktober 2016, dan Kristen Stewart, 26, memakai dress putih aksen hitam serupa Juli 2016.

Alexa Chung, 33, dan Dakota Fanning, 22, yang punya bentuk tubuh berbeda, memakai gaun Gucci dalam model serupa tapi lain warna, di dua kesempatan di bulan September 2016.

Sudah bukan zamannya lagi memilih baju hanya gara-gara "sudah umur" atau "umurku nggak pantas lagi pakai model itu."
Sekarang, ada faktor lain yang lebih menentukan dalam memilih apa yang kita pakai.
1. Kesempatan. Memilih busana harus lihat sikon, dong, apalagi jika ada dress code. Tahu menempatkan diri di setiap acara adalah bukti bahwa kita lebih elegan. Atau, sesuaikan dengan bentuk tubuh agar terlihat lebih flattering.
2. Kepribadian. Sering, kan, melihat wanita muda yang enak banget dilihat padahal baju yang ia pakai juga kita miliki? Itu bukti kalau ia menambahkan sentuhan personal pada gayanya. Sentuhan yang menunjukkan kepribadian itu bisa berupa padu padan, aksesori, atau cara kita melenggag saat memakai baju itu.
3. Detail. Jika Anda memakai baju yang sama namun tak ingin disamakan dengan wanita yang (jauh) lebih muda, perhatikan detail busana Anda. Kemeja putih Max Mara memiliki cutting sempurna dan detail rapi dibandingkan kemeja putih label high-street, meski terlihat sama. Atau, celana Toton memiliki detail tailoring lebih apik dari celana label kasual kebanyakan.
Untuk busana yang lebih glamor, lihat saja gaya para seleb beda angkatan dalam busana yang sama.
Sumber: People Style