
Makeup artist atau beauty enthusiast yang saya kenal selalu bilang kalau memakai eyeliner bisa mengubah penampilan secara instan.
Saya percaya ungkapan itu, namun saya termasuk orang yang selalu gagal saat berdandan memakai eyeliner.
Menurut sepupu saya, Sanda, karena aktivitasnya yang ribet mengurus anak, memakai eyeliner dalam bentuk pensil adalah yang termudah. Lain lagi menurut Nofi dan Dea, kolega-kolega saya yang tak lupa menggariskan eyeliner setiap hari. Menurut mereka, eyeliner berbentuk cair atau liquid adalah yang paling mudah diaplikasikan.
Mana yang benar, nih?
Dian Prima, Beauty Editor PESONA, menjelaskan kepada saya 'aturan main' dengan eyeliner. Menurut Dian, tingkat kesulitan aplikasi eyeliner tidak bergantung pada jenis eyeliner, yaitu pensil, cair, dan gel. Yang penting, Anda tahu rahasia di balik pemakaian eyeliner yang dibocorkan Dian ini.

1. Pilih produk yang tepat
Setiap jenis eyeliner memang bisa menciptakan riasan serupa, tapi intensitas berbeda-beda untuk setiap riasan. Contohnya, jika Anda ingin mencoba riasan cat eye dengan ujung melengkung, eyeliner cair adalah pilihan terbaik. Sementara eyeliner pensil paling pas untuk riasan natural.

2. Tahu kelemahan tiap jenis
Menurut Dian, tiap jenis eyeliner punya kelemahan dan kelebihan masing-masing. "Jika salah aplikasi, eyeliner cair paling mudah dihapus, sedangkan eyeliner pensil dan gel lebih repot dihapus kalau salah aplikasi," kata Dian.

3. Kenali bentuk mata dan rajin berlatih
Ini rahasia utama memakai eyeliner: Kenal bentuk mata, dan rajin berlatih memakainya. Mengenali bentuk mata Anda akan membuat Anda tahu bagian mana yang perlu ditonjolkan, atau justru disamarkan. Dan dengan rajin berlatih, Anda pun terbiasa membingkai mata, tangan Anda tak lagi grogi, dan fasih kapan dan untuk hasil seperti apa Anda memakai jenis eyeliner yang mana.
Selamat mencoba!
[Baca juga tentang teknologi baru pengobatan mata]