Single kembali karena bercerai sudah jadi situasi lazim di masyarakat kita. Namun ternyata kami, para "jendes" alias janda cerai ini, sering merasa sensitif saat diajak dalam percakapan dengan topik tertentu. Sebagai salah satu dari para jendes, saya menyimpulkan kalau kami punya beberapa topik sensitif yang sebaiknya tidak Anda tanyakan dulu. Mungkin topik ini hanya boleh ditanyakan oleh orangtua, adik/kakak, atau sahabat akrab. Jika Anda bukan satu di antaranya, hindari topik ini, daripada kami melemparkan hashtag-hashtag ini kepada Anda: #mindyourownbusiness #sakitnyatuhdisini.
1. Anak
Entah itu "Untung anak-anak ikut elo, ya" apalagi "Untung elo belum punya anak." Mereka yang tidak mengalami merasa ada keuntungan soal anak. Sebenarnya tidak, karena anak-anak jadi kehilangan kehadiran salah satu orang tua setiap hari. Sementara bercerai tanpa anak dan kembali diingatkan, bisa-bisa kami merasa bersalah.
2. Nasihat masa lalu
Mungkin saat kami menikah, Anda menasihati bahwa si suami bukan pria yang baik. Dan memang terjadi. Tapi, tak perlu Anda ingatkan lagi dengan "Benar, kan, apa kata gue" karena kami sudah mengalaminya dan ingin segera move on.
3. WIL atau PIL
Kami cerai karena suami punya WIL, atau justru karena kami punya PIL? Jika karena suami punya WIL, tak perlu diungkit-ungkit atau dibanding-bandingkan antara kami dan WIL (walau maksudnya baik, dan intinya kami lebih superior dari WIL). Tetap saja, yang mendapatkan suami kami si WIL, kan? Sementara kalau kami punya PIL, so what? Kami yang menanggung risikonya dalam membuat keputusan. Eh, kecuali PIL kami suami Anda....
4. Sang mantan
Jika maksud Anda ingin 'melaporkan' info terbaru gerak-gerik sang mantan, lupakan. Kami sudah melakukannya sendiri (diam-diam). Apalagi jika laporan Anda tidak sesuai keinginan kami seperti "Wah, mantan kamu, kok, makin kelihatan muda aja" atau "Eh, dia sekarang jadi duren favorit di kantor." Kembali kami ingatkan: #sakitnyatuhdisini
Tapi... meski sensitif, topik satu ini sangat kami tunggu-tunggu:
5. Ajakan bersenang-senang
Yap! Sensitif karena Anda perlu timing tepat untuk bertanya kapan membantu kami membakar atau men-delete foto-fotonya, menjual barang-barang yang ia berikan, atau mengenalkan kami kepada pria lain....
Foto: TPGNews/Clickphotos
