Sebuah perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina yang berlangsung dengan hangat, dimana para tamu datang mengenakan baju merah, warna khas perayaan ini. Obin sang tuan rumah, berkeliling menyapa para tamu yang datang. Kerabat, sahabat, para karyawan lengkap dengan keluarganya, hingga bapak-bapak polisi yang bertugas di area sekitar Menteng menikmati segala suguhan yang digelar mulai dari dalam area rumah sekaligus butik BINhouse, halaman, sampai ke luar pagar.Makanan khas yang wajib ada pada perayaan ini seperti pindang bandeng hingga masakan vegetarian khas yang biasanya ada di kuil Budha menjadi keunikan tersendiri selain sajian menarik lainnya seperti nasi Betawi, soto mie Ciseeng, dan beberapa makanan berat lainnya. Tak ketinggalan kudapan ringan seperti cakwe, lupis, serabi, kembang tahu, atau pencuci mulut asinan, es puter hingga buah-buahan unik seperti buah delima yang ditata dengan sangat menarik selera.
Di suatu sudut ruang bagian dalam tertata deretan meja persembahan doa untuk para leluhur dan orang terkasih dengan buah dan makanan serta hio dan lilin yang dinyalakan. Bukan Obin jika tidak ada sesuatu yang unik, di tengah acara sesosok pria berkostum hantu Cina hadir di ruang depan dan mengambil posisi duduk bersila melayang di udara. Membuat para tamu yang hadir penasaran dan bergantian ingin foto bersama si hantu. Untuk anak-anak yang ikut datang, Obin juga memberikan hiburan berupa keliling naik delman dan menghadirkan tukang mainan tradisional pikulan yang mainan-mainannya boleh diambil dengan cuma-cuma. Alunan musik keroncong yang ringan dan membuai dari para musisi di sudut pekarangan seakan membuat para tamu yang hadir tak ingin beranjak pulang.
Foto: Shinta Meliza