Jangan menganggur kalau ingin lebih bahagia.
Riset terbaru dari University of Chicago, AS, Shanghai Jiantong University, Cina, membuktikan bahwa orang yang punya kesibukan lebih bahagia dibandingkan orang yang mempunyai banyak waktu kosong.
Riset dari kedua universitas ini menyebutkan, keinginan untuk lepas dari rasa bosan, jenuh, dan depresi membuat seseorang menciptakan kesibukan. Orang-orang inilah yang lebih berbahagia ketimbang orang-orang yang pasrah dan tidak tahu berbuat apa saat dilanda kebosanan.
Apakah ini berarti orang yang selalu terlihat sibuk itu bahagia? Nanti dulu. Anda bisa lebih bahagia karena menciptakan kesibukan yang membuat seluruh panca indra Anda bekerja, sehingga hormon adrenalin dan endorfin meningkat secara seimbang.
Namun jika Anda tak lagi bisa mengendalikan kesibukan Anda atau malah terlalu sibuk, hormon kortisol yang akan mengendalikan Anda, dan ujung-ujungnya stres, deh. Karena itu, sibuklah pada waktunya, dan luangkan waktu untuk beristirahat. Orang sibuk memang lebih bahagia, asal bisa mengendalikan kesibukannya. Setuju, kan?
Bahan tambahan: Zornia