
Seberapa sayangnya Anda pada anak-anak, seberapa besar keinginan Anda untuk terus melindungi mereka, akan tetap datang waktunya Anda harus melepaskan mereka, dan membiarkan mereka hidup mandiri.
Saat itu tiba, mereka akan hidup sebagai orang dewasa dengan segala permasalahan dan keputusannya, sama seperti Anda.
Jika anak-anak sudah remaja, bahkan dewasa, yang seharusnya terjadi adalah Anda hidup berdampingan dengan anak-anak, bukan terus mengurusi mereka. Tak peduli Anda serumah atau tidak, tapi prinsip itu harus Anda jalankan.
Dan ada dua langkah yang harus Anda tempuh agar anak Anda bisa mandiri.
1. Terus menjaga komunikasi
Dengan menjaga komunikasi, sebagai orang tua, Anda bisa mengetahui apa yang ada di pikiran mereka. Cobalah bertukar pendapat dengan anak-anak sedini mungkin.
Ketika masih kecil, mungkin pendapat mereka agak tidak masuk akal, tetapi mereka akan terbiasa mengungkapkan apa yang mereka pikirkan. Anda juga akan lebih mudah memberi mereka pemahaman ada hal-hal yang harus mereka kerjakan sendiri.
2. Bersikap konsisten
Anda bisa, bukan berarti harus dilakukan. Begitu juga ketika menghadapi permasalahan kehidupan anak-anak Anda.
Jangan luluh setiap kali mendengar keluhan atau melihat air mata mereka. Ajak mereka berdiskusi dan mencari permasalahannya bersama-sama. Jangan terburu-buru menyelesaikannya hanya karena Anda bisa.
Misalnya, saat anak sudah bekerja, bila mereka membutuhkan uang lebih untuk sebuah kebutuhan, jadikan itu pinjaman yang harus mereka bayar di kemudian hari. Waktu pengembaliannya bisa Anda atur jika ingin memudahkan anak-anak tersayang.
Anda bukan perhitungan, tapi mengajarkan mereka bahwa meski kasih orang tua tak bisa diukur, ada hal-hal yang tak boleh mereka take it for granted.
Konsultan: Psikolog Adriana Ginanjar