Saya akui, jika lama tak bertemu dengan seseorang, pasti perubahan fisik dia yang lebih dulu menarik perhatian, dan akhirnya jadi ice breaker. "Kamu lebih kurus, ya?"
Pertanyaan itu sudah umum dilakukan, termasuk pertanyaan kebalikannya "Berat badan lagi naik, ya?" Namun lama-lama saya pikir pertanyaan itu, terutama jika diajukan kepada saya, kadang membuat saya merasa tidak nyaman untuk menjawabnya.
Soalnya, kalau lebih kurus, lalu kenapa? Apakah saya terlihat lebih keren? Dan jika berat badan saya memang naik, memang ada masalah? Apa itu artinya saya terlihat lebih bulat dan lebih jelek? Tuh, jadi ngegas mendadak, deh.
Dari survei kecil-kecilan, saya menemukan fakta bahwa pertanyaan seputar berat badan, bahkan kepada yang kurus sekalipun, menimbulkan rasa tak nyaman bagi yang ditanya. Apalagi jika yang bertanya bukan kerabat dekat. Dan ada empat alasan mengapa kita sebaiknya berhenti mengomentari atau menanyakan berat badan orang lain, dan tak lagi menjadikan topik itu sebagai ice breaker.
1. Maksud memuji bisa dianggap menghina
Maksud hati memuji karena ia terlihat lebih langsing, bisa saja ia menganggap bahwa ia masih belum cukup langsing. Pertanyaan itu seakan menyatakan kalau selama ini Anda memperhatikan banget berat badannya, dan menilai dia hanya dari penampilan fisik.
2. Tampilan positif tak harus berhubungan dengan turunnya berat badan
Jika seseorang tampak lebih 'bersinar', bisa jadi ia memiliki aura yang menarik perhatian. Dan itu bukan selalu karena tubuh langsingnya, tapi bisa jadi karena ia memiliki rasa percaya diri yang sebelumnya mungkin tak Anda sadari.
3. Anda seperti terobsesi dengan penampilan
Saya mungkin tak setuju, tapi orang lain bisa jadi menganggapnya demikian. Dan bagi yang ditanya, jika Anda menganggap dia menarik hanya karena ia terlihat lebih kurus, berarti Anda mengenyampingkan pencapaian atau prestasi lain yang mungkin ia miliki. Bahkan ekstremnya, ia bisa menganggap bahwa Anda hanya berteman kalau ia langsing. Nah!
4. Bercermin dulu
Saat kita mengomentari atau bertanya kepada seseorang, selalu lihat diri sendiri dulu. Daripada menanyakan apakah berat badan dia naik, lihat dulu diri sendiri. Bahkan jika kita merasa jauh lebih keren daripada orang yang akan kita tanya, sepenting itukah kita mengomentari penampilan fisiknya? Atau itu hanya akal-akalan kita biar dipuji balik? He he he....
Sebagian bahan: Mindbodygreen.com
