.jpg)
Anda merasa mudah move on dari sesuatu? Selamat! Banyak yang tidak bisa seperti Anda, termasuk saya, karena moving on bukan hanya melupakan yang terasa di hati, tapi juga berjanji tidak bolak-balik baper (kalau Anda belum tahu, itu artinya "(ter)bawa perasaan").
Cek dulu 5 tanda berikut, karena jika Anda masih melakukan salah satunya, mungkin Anda mesti berusaha lebih keras agar bisa move....
1. Selalu mengungkit-ungkit
Anda mengaku sudah move on setelah perceraian yang penuh drama, tapi masih mengungkit-ungkit kesalahan mantan? Ini bukti nyata Anda belum bisa move on. Melupakan perceraian itu mungkin tugas sulit, tapi setidaknya jangan biarkan hal-hal menyebalkan menggerogoti hati Anda. Caranya? Lupakan saja. Titik.
2. Selalu membanding-bandingkan
Jika sedikit-sedikit Anda membanding-bandingkan karyawan baru dengan karyawan lama yang dibajak perusahaan kompetitor, Anda melakukan dua kesalahan yang merugikan Anda sendiri.
Pertama, Anda membuat si anak baru sulit berkembang. Kedua, Anda seperti orang kolot yang tidak mau berpikiran terbuka. Dua-duanya nggak asyik, kan....
3. Merasa jadi orang paling malang seplanet
Anda merasa peristiwa yang menimpa Anda adalah yang paling menyedihkan. Bisa jadi itu benar, tapi setiap orang punya standar masing-masing soal ini.
Jadi, lupakan soal 'gelar' ini, dan fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki/menghindari/melupakannya.
4. Selalu pesimis
Sikap ini membuat Anda takut mencoba lagi, karena tidak mau mengalami hal yang sama. Jika yang Anda lakukan sebelumnya adalah sebuah kebodohan, ya sudah, lupakan. Namun jika hal itu sebenarnya bisa membuat Anda berkembang, tegarkan diri untuk mencoba lagi. Anda bisa minta bantuan psikolog jika tak sanggup untuk berusaha sendiri.



