Tak terhitung berapa kali dalam sebulan Anda jajan di kaki lima; malah bisa dibilang setiap hari Anda mengandalkan kaki lima sebagai destinasi camilan di kantor.
Masalahnya, jajanan kaki lima tak bisa dibilang aman dari kuman. Salah-salah, Anda mudah terserang diare, disentri, kolera, bahkan tifus. Untuk mencegahnya, simak trik berikut.
1. Cek piring
Namanya juga makanan murah, faktor kebersihan biasanya bukan prioritas. Tak sedikit lokasi warung kaki lima yang dekat dengan selokan atau kurang menjaga kebersihan alat makannya.
Makanya, biasakan membawa alat makan sendiri, seperti tempat makan serta sendok dan garpunya. Jika tak membawa, minimal alat makan yang akan digunakan dilap dengan tisu basah lalu lap kembali dengan tisu kering.
2. Pilih yang hangat
Makanan yang sudah dingin cenderung mudah terinfeksi bakteri. Jadi, jika Anda ingin jajan di kaki lima, pastikan makanan tersebut baru dimasak saat Anda memesan agar saat disajikan tetap hangat, misal soto, tongseng, bakpau, atau mi rebus.
Kuman dan bakteri akan mati dalam suhu minimal 60°C.
3. Lihat bumbunya
Bukan rahasia lagi makanan kaki lima, tuh, minim nutrisi. Untuk itu, cobalah bikin permintaan khusus kepada penjualnya, contoh pesan makanan tanpa MSG, minta tambahan sayur, atau hindari satai yang gosong—karena bersifat karsinogen.
4. Perhatikan lokasi
Warung yang terlalu dekat dengan jalan raya pastinya ‘mengumpulkan’ partikel debu yang berbahaya untuk pernapasan. Debu yang menempel di makanan juga berisiko menimbulkan disentri.
Untuk menghindarinya, pilih warung yang selalu menutup bahan makanannya dengan tirai dan saat makan duduklah di tempat yang tidak menghadap jalan.