Sering bergaul karena sama-sama single, dan menjadi teman curhat terbaik, tak heran perasaan cinta bisa muncul.
Seseorang yang selama ini Anda anggap biasa saja (biarpun yang naksir banyak) ternyata kini punya nilai lebih.
Ada rasa bahagia yang lebih dari biasanya saat jalan bareng dengannya. Selalu menunggu pertemuan selanjutnya, merasa aman dan nyaman saat di dekatnya; perasaan-perasaan seperti ini adalah perjalanan menuju cinta....
Perasaan memang tak bisa diatur, tapi tetap harus ada aturannya. Hal-hal ini lebih baik Anda cermati ketika Anda jatuh cinta pada sahabat pria.
1. Belum tentu dia punya perasaan yang sama
Sebelum menyatakan perasaan, Anda harus siap dengan kemungkinan kalau ternyata dia menyayangi Anda hanya sebatas teman. Meski dia memberi perhatian lebih dan sangat mengenal Anda, tak semua bentuk perhatian berarti cinta. Sad....
2. Siap menerima perubahan
Jika memutuskan untuk mengungkapkan perasaan dan ternyata ia tak membalas, siap-siap untuk menerima perubahan. Bisa saja hubungan Anda berdua jadi sedikit canggung. Dia merasa serba salah, tak ingin apa yang dilakukannya Anda artikan berbeda.
3. Ternyata dia suka dengan yang lain
Anda pun harus siap menerima situasi kalau ternyata sahabat naksir dengan yang lain. Jangan menunjukkan kekecewaan berlebihan; apalagi mengancam akan memutuskan pertemanan. Di momen ini, pride Anda harus mendominasi, he he.
4. Tidak siap bilang cinta
Jika Anda jatuh cinta pada sahabat tapi masih galau, mulailah menjaga jarak yang sewajarnya. Hindari kontak fisik seperti bergandengan tangan atau saling merangkul. Sentuhan fisik hanya akan membuat Anda semakin galau.
5. Bukan cinta?
Ada kemungkinan lain, sih. Sebenarnya apa yang Anda rasakan bukan cinta sesungguhnya, tapi hanya euforia karena punya pria kece yang sangat perhatian.
Coba amati perubahan perasaan, apakah ‘cinta’ itu muncul sehabis Anda meluangkan waktu yang super menyenangkan bersamanya? Atau, meski sudah lama tak bertemu, hati Anda tetap berdebar mendengar namanya?