Jangan lupakan kaki dengan memberikannya pedikur yang oke. Siapa sih, yang tidak mau memiliki kuku kaki yang cantik dan terawat?
Dengan pedikur, kuku kaki bisa terbebas dari noda lecet,kuku patah, dan kuku yang menghitam, sekaligus merapikan kutikula.
Tapi, karena letaknya di kaki, hasil pedikur sering tidak bertahan lama, tuh, akibat banyaknya aktivitas.
Ini dia triknya agar pedikur bisa awet lebih lama....
1. Pilih kuteks baru
Kuteks yang telah lama disimpan akan lebih mudah mengelupas dibandingkan kuteks baru.
Jika Anda akan melakukan pedikur di salon, pastikan kuteks yang akan dipakai berusia tak lebih dari 6 bulan. Biar lebih aman, bawa kuteks sendiri dari rumah saja.
2. Hindari fast-drying formula
Walaupun menghemat waktu, kuteks yang mengandung fast-drying formula cenderung mengering sebelum seluruhnya teraplikasi sempurna pada kuku, yang justru bisa lebih mudah terkelupas.
Jika waktu pedikur terbatas, coba masukkan kaki ke dalam air dingin agar kuteks bisa lebih cepat kering.
3. Gunakan top coat
Selain membuat kuteks jadi lebih shiny, top coat bisa melindungi kuteks dari risiko terkelupas.
Pulas juga top coat di samping kuku karena bagian ini sering menjadi daerah rawan kelupas, tuh.
4. Cermat pilih alas kaki
Cegah kuteks terkoyak dengan menghindari memakai sepatu tertutup selama 10-12 jam setelah pedikur. Jika harus, bungkus kuku kaki dengan plastic wrap sebelum memakai stocking atau kaus kaki.
5. Beri pelembap
Yap, kuteks memang bisa membuat kuku jadi kering. Karena itu, jangan lupa gunakan cuticle oil dua hari sekali agar kuku dan kulit di sekitar kuku tetap lembap.
[Baca juga cara memanjangkan kuku]