
Dua tahun lalu saya bertemu dengan Kania Annisa Anggiani, yang kemudian saya panggil Teh Keke.
Saya tidak akan melupakan bagaimana pertemuan singkat saat itu. Ketika ia sedang dirias, tidak sedikit pun berkurang semangatnya dalam bercerita; kala itu membahas tentang perkumpulan #IbuIbuHot yang baru saja terbentuk, beberapa di antaranya adalah Andra Alodita dan Tara Amelz.
Beberapa bulan kemudian saya memiliki kesempatan lagi untuk mendengarkan cerita Teteh yang selalu menyenangkan. Kali ini, Teteh bercerita mengenai Chic & Darling yang kala itu telah berjalan selama empat tahun.
Chic & Darling lahir dari post-natal depression yang ia alami ketika hamil anak pertamanya, Talulla Sadina (Lulla). Pada saat itu Teteh merasa gelisah karena berhenti bekerja sebagai produser di salah satu rumah produksi program acara televisi sejak mengandung Lulla.
Kini, anak pertamanya itu mulai memasuki usia pra-remaja. Energi yang terpancar dari setiap produk yang dimiliki Chic & Darling semakin terasa di hati para pelanggannya. Seperti yang Teteh katakan satu tahun silam, bahwa Chic & Darling adalah wadah untuk menyalurkan ekspresi dalam diri. “It’s the soul that make us different, it has to be soulful, it has to be mindful,” begitu kunci keberhasilannya.
Di tahun kelimanya ini, Chic & Darling memperkenalkan beragam hal baru seperti peluncuran website terbaru, kehadiran pop-up shop, serta karya kolaborasi bersama sang adik, musisi Abenk Alter.
Ingin melihat seluruh koleksinya beserta beberapa produk-produk lokal yang memiliki kekuatan sama dengan Chic & Darling? Yuk ke Ruci’s Joint!
Congrats Chic & Darling! #thedarlingjourney #magical5th
Foto: Chic & Darling