Berapa pun usia Anda, jika kembali jatuh cinta pada seseorang, Anda tetap saja merasa kurang gercep dalam membaca sinyal-sinyal cinta, atau sebaliknya, tanda-tanda penolakan.
Mungkin saja sebagai teman ia begitu ramah, sebagai rekan kerja ia penuh perhatian. Tapi sebenarnya tindakan dia hanya sebagai teman biasa.
Bagaimana caranya agar Anda tidak keburu geer? Bagaimana mana juga agar Anda bisa membaca sinyal cinta lebih cepat, dan hubungan pun bisa terjadi?
Lima tanda berikut tak pernah mati gaya menjadi sinyal-sinyal bahwa cinta Anda bertepuk dua tangan, dan ia bukan teman biasa lagi. Cek saja!
1. Memberikan komentar positif
Teman tersebut sering memerhatikan perubahan-perubahan pada diri Anda, yang sebetulnya Anda sendiri kurang ngeh.
Misalnya, ia bisa tahu Anda potong rambut padahal Anda hanya merapikan 5 cm rambut Anda. Ia juga tahu kalau Anda sedang sedih, atau sering mengomentari (tulus) indahnya senyum Anda.
2. Selalu berdua saja
Anda berdua memilih menghabiskan waktu berdua saja ketimbang mengajak teman segeng lainnya. Apa ia sering bertanya rencana Anda pas weekend? Anda berdua merencanakan nonton, dinner, atau ngopi-ngopi tanpa mengajak teman lainnya?
3. Sering bersentuhan
Jika Anda berdua sering melakukan kontak fisik dengan frekuensi tinggi, tandanya hubungan pertemanan akan segera berubah menjadi lebih intim. Yang dimaksud kontak fisik tentunya adalah gerakan yang membuat Anda berdebar-debar senang, bukan malah muak atau ketakutan.
So, ‘waspadai’ jika Anda dan dia mulai berpegangan tangan, mengaitkan tangan, atau berpelukan lebih sering dari sebelumnya. Apalagi bila ia terlihat sama bersemangatnya seperti Anda, hi hi hi.
4. Akrab dengan keluarga Anda
Pernahkah ayah Anda bercerita bahwa ia bisa bikin ibu Anda jatuh hati karena ia lebih dulu dekat dengan keluarga ibu Anda? Gaya klasik pdkt dengan keluarga bisa jadi tanda klasik bahwa ia bukan teman biasa.
Misalnya, ia sering datang ke pertemuan keluarga, menemani ke acara pernikahan, atau oke saja diajak liburan bareng oleh keluarga Anda.
Akrab dengan keluarga Anda berarti telah memenangkan setengah perjuangan dalam sebuah hubungan. Ia pun tampaknya telah siap buat melanjutkan hubungan ke jenjang berikutnya.
Tip: Pastikan kedekatannya dengan keluarga Anda berbeda dari kedekatannya dengan keluarga teman wanita lainnya. Kalau ia selalu dekat dengan keluarga teman wanitanya, mungkin saja ia memang pria yang haus kedekatan keluarga, tapi belum tentu ingin jadi pasangan Anda.
5. Rencana serius
Ia bersemangat merancang liburan bersama, beli tiket konser enam bulan sebelum acara, bahkan sempat bertanya kepada Anda soal mobil atau apartemen yang akan dibelinya.
Pria yang tidak tertarik menjalin sebuah hubungan tidak akan membicarakan hal-hal tadi bersama seseorang yang berstatus teman biasa.
Tentu saja ada kecualinya; kecuali ia memang player jagoan, yang sedang menimbang-timbang pilihan. Anda mau jadi cadangan?
Foto: TVN ("What's Wrong with Secretary Kim?")