Atasan Anda hobi lembur? Ketika waktunya pulang tiba, mau pulang duluan tak enak, takut dibilang tidak toleransi. Di sisi lain, aktivitas lain di luar kantor menunggu.
Biar Anda tidak salah langkah dan tetap dipandang sebagai karyawan yang baik, cek lima tip berikut sebelum meninggalkan kantor.
1. Datang pagi
Pastikan Anda melakukan ‘gerakan’ yang membuatnya menyadari kehadiran Anda sejak pagi. Tujuan datang pagi untuk memaksimalkan waktu delapan jam kerja sehingga Anda bisa pulang tepat waktu. Tak perlu lagi merasa bersalah; porsi kerja Anda sudah sesuai aturan.
2. Selesaikan pekerjaan
Selesaikan semua pekerjaan yang harus Anda selesaikan hari itu. Jangan pernah molor deadline demi menghindari atasan mencari Anda saat sudah meninggalkan kantor.
3. Izin saat pulang
Kalau Anda merasa tak enak pulang lebih dulu dari atasan, sebaiknya sebelum pulang izin dulu. Saat izin, infokan kepada atasan bahwa semua tugas Anda sudah selesai dikerjakan. Jangan lupa tanyakan apakah ada hal lain yang harus Anda kerjakan agar tak terkesan egois.
4. Jangan tanya pekerjaannya
Pekerjaan atasan Anda tentu lebih banyak dibanding pekerjaan Anda. Menanyakan soal pekerjaan yang sedang dia kerjakan atau berapa banyak pekerjaannya bukan cara yang tepat untuk menunjukkan simpati.
Lebih baik lemparkan kalimat bantuan, seperti, “Ada yang bisa saya bantu?” Jika tidak, saatnya Anda pulang.
5. Gerakan massal
Jika menegur atasan agar Anda diizinkan pulang Anda anggap kurang sopan, cari strategi lain. Ajak saja rekan satu divisi ‘berkomplot’, misalnya pulang serempak pukul lima teng. Tujuannya, atasan lebih sadar bahwa kebiasaannya lembur jangan ditularkan, he he he.