Para psikolog klinis menemukan fakta bahwa ketika kita mulai marah, tubuh kita seperti berada pada posisi siap terbang.
Jantung berdetak lebih kencang, pencernaan melambat, dan hormon-hormon termasuk kortisol dan adrenalin bergerak dan 'bergairah'.
Dan ketika Anda marah beneran, hormon-hormon stres ini meracuni tubuh Anda. Sistem kekebalan tubuh menjadi tumpul. Kemarahan yang berlarut-larut membuat Anda rentan terkena penyakit-penyakit infeksi; berat badan meningkat, resistensi insulin, dan kolesterol meninggi.
Karena itu, coba kenali dari mana datangnya kemarahan Anda, dan apa alasan Anda marah. Dengan kata lain, ketahui tipe marah Anda. Setelah tahu, kendalikan.
Foto: tvn (drama "Mine")
Mau tahu 3 alasan marah pertama?