
Metabolisme tubuh setiap individu berbeda-beda. Kemampuan tubuh membakar kalori tergantung pada usia, jenis kelamin, juga faktor genetis. Tapi dengan olahraga dan pola makan yang cerdas, Anda bisa mempercepat metabolisme tubuh. Cek enam caranya!
1. Kurangi makanan berlemak
Alasannya simpel saja, makanan berlemak memperlambat sel-sel tubuh membakar kalori. Mengurangi makanan berlemak secara rutin bisa memangkas kalori hingga 16% lebih banyak, tiga jam setelah makan. Ganti lemak hewani dengan sayuran. Kacang merah atau tempe bisa mengganti daging, misalnya. Jangan lupa pilih dressing atau saus yang rendah lemak, daripada yang mengandung mayones.
2. Jangan begadang
Sekali-sekali boleh (asal ada maunya, sih). Tidur tepat waktu, selain membantu Anda bangun pagi lebih segar, juga menghindari Anda dari serangan ngemil tengah malam. Lagi pula, sekalinya Anda tidur telat atau tak lelap, tubuh akan membakar kalori lebih lambat hingga 20% keesokan harinya.
3. Minum, minum, minum
Anda harus banyak minum agar terhindari dari dehidrasi, agar metabolisme tubuh lancar. Minum air es justru menghangatkan tubuh dan membantu membakar kalori. Setidaknya menurut Dr. Carina Norris, nutrisionis dan penulis buku "You Are What You Eat". Sebagai stimulan, kopi (terutama tanpa tambahan susu, krim, dan gula) bisa menaikkan metabolisme hingga 5%, dua jam setelah diminum.
4. Hindari diet ketat
Diet ketat membuat tubuh dalam kondisi kelaparan, sehingga sangat bergantung pada setiap kalori yang masuk (baca soal dessert rendah kalori di sini). Lebih baik atur pola makan sesuai kebutuhan tubuh Anda. Karena metabolisme Anda bekerja paling cepat di pagi hari, mengonsumsi makan pagi yang sehat dalam porsi cukup akan meningkatkan metabolisme hingga 10% sepanjang hari. Olahan telur atau roti gandum dengan yoghurt bisa jadi menu pilihan.
5. Olahraga!
Latihan ketahanan tubuh seperti angkat beban bisa meningkatkan metabolisme hingga 15% karena otot juga terbentuk. Dan otot membakar kalori 9x lebih banyak daripada lemak. Naik sepeda juga cara tepat membakar kalori. Kalau mau yang menyenangkan, silakan coba bakar kalori di kebun.
6. Tetap mengonsumsi karbohidrat
Karbohidrat memproduksi glukosa yang dibutuhkan sel-sel tubuh untuk bekerja dengan baik. Daripada sama sekali tidak mengonsumsi karbo, pilihlah karbo yang baik, seperti nasi merah atau ubi. Satu lagi, jika Anda suka makanan pedas, tetap masukkan ke dalam menu Anda. Makanan pedas dipercaya bisa meningkatkan kerja jantung, dan meningkatkan metabolisme hingga 50%, tiga jam setelahnya. Yuk... makan nasi (merah) Padang....



