(1).jpg)
Punya anak buah atau pasangan seperti Pinokio, alias tukang bohong, pasti melelahkan.
Tapi si pembohong itu sendiri sebetulnya juga tak kalah lelah, karena berbohong itu butuh kerja otak yang berlebihan dibanding jujur.
Jacqueline Evans, psikolog dari The University of Texas, AS< dan teman-temannya menemukan 6 tanda kebohongan yang mudah Anda kenali. Coba cek apakah anak buah atau pasangan Anda melakukannya.
1. Lupa detail
Orang yang jujur akan mengingat sesuatu hingga detail, misalnya musik yang diputar malam itu, bunga apa yang ada di atas meja saat duduk di ruang tamu, dan sebagainya (kecuali ia memang pelupa). Seorang pembohong tidak akan berhasil meyakinkan Anda ketika dia tidak bisa menyebutkan sesuatu secara detail.
2. Minta dimaklumi karena mudah lupa
Pembohong cenderung mengatakan "lupa" dan mohon maklum karena daya ingatnya payah. Padahal, sih, ia berbohong karena mengingkari janjinya.
3. Memberikan jawaban yang berlawanan
Ia juga sering berkata, "Eh, nggak begitu" karena pembohong harus memastikan lagi apa yang ia ceritakan. Ia dengan susah payah mengoreksi apa yang sudah diceritakan untuk menutupi sesuatu.
4. Bekerja keras untuk berpikir
Kalau lawan bicara Anda tampak tidak yakin, gaya bicaranya aneh, dan berusaha keras untuk bercerita, 99% ia sedang berbohong.
5. Gelisah dan tampak tertekan
Pembohong besar atau psikopat dapat menekan kecemasan mereka tanpa terlihat cemas. Tapi orang yang kurang ahli berbohong akan tampak gelisah dan tertekan.
6. Bicara dengan tempo lambat
Kecuali ia sudah berlatih berkali-kali (dan memang pembohong ulung), pembohong butuh waktu sedikit lebih panjang karena mereka berusaha supaya konsisten.