Meski Anda sudah biasa traveling naik pesawat ke mana-mana, sebenarnya kenyamanan Anda terbang tergantung pada apa yang Anda makan sebelum terbang.
Efek makanan itu di udara bisa berlanjut hingga pesawat mendarat.
Tinggalkan makanan ini untuk menghindari mual saat terbang; apalagi jika Anda bepergian dengan anak-anak.
1. Makanan cepat saji atau gorengan
Jangan cepat tergoda pada makanan cepat saji atau gorengan. Ppencernaan akan bekerja lebih berat ketika berada di ketinggian. Lemak jenuh pada gorengan akan memberatkan fungsi pencernaan. Di udara, Anda justru akan merasa mulas.
Penelitian juga membuktikan bahwa makanan lemak jenuh dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
2. Alkohol
Bir atau cokelat dengan liquor memang menyegarkan, tetapi juga membuat Anda mudah haus. Apalagi udara di pesawat cenderung kering, sehingga Anda lebih mudah dehidrasi.
Minum alkohol akan membuat Anda turun pesawat dengan dehidrasi. Nikmati ketika sudah sampai di destinasi saja.
3. Sayuran bergas
Saat pesawat lepas landas, tekanan udara di kabin berkurang, sehingga gas dan udara yang tertelan dan berada di perut juga usus kecil akan mengembang.
Anda pasti akan mengalami perasaan tak enak dan perut kembung. Efek ini akan bertambah jika Anda mengonsumsi sayuran bergas, seperti brokoli atau kol.
4. Minuman berkarbonasi
Soda membuat perut kembung. Busa yang Anda telan akan cepat mengembang ketika tekanan udara berubah. Anda (terutama anak-anak) pasti akan merasa tidak nyaman.
5. Permen bebas gula
Jangan salah, produk bebas gula tetap mengandung pemanis buatan. Sayangnya tubuh tidak dibentuk untuk memroses gula buatan dengan baik.
Dampaknya, Anda akan merasa kembung dan tidak berhenti buang air besar.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga penyumbang gas bagi perut. Banyak jenis kacang yang tidak bisa dicerna dan mengakibatkan perut kembung saat berada di ketinggian.