.jpg)
Anda butuh mineral, bahkan lebih dari kebutuhan akan vitamin, setiap hari.
Menurut Dr. Andrew Thorne-Lyman dari Harvard Chan School of Public Health, AS, mineral adalah nutrisi pembangun paling mendasar bagi manusia. Mineral juga penting bagi semua fungsi utama tubuh, sehingga kekurangan mineral bisa membuat fungsi tubuh tak seimbang.
Karena itu, pastikan Anda tidak kekurangan mineral, terutama 6 mineral penting ini, sesuai rekomendasi WHO, yang tak hanya menjaga kondisi sehari-hari, tapi juga mencegah Anda terkena penyakit serius.
1. Magnesium
Mineral ini berguna mengurangi ketegangan otot, membantu pencernaan dan membuat tidur lebih nyenyak. Stres, kafein, dan alkohol bisa menguras asupan magnesium Anda.
Sumber: Beras merah, kacang almond, brokoli, biji chia.
Rekomendasi dosis harian: 300 g, lewat kulit dengan memakai krim yang mengandung magnesium, atau berendam dengan garam mandi.
2. Zat besi
Zat besi penting karena melawan rasa lelah, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan rambut dan kuku.
Sumber: Ayam, daging sapi, sayuran hijau dengan perasan lemon (vitamin C mempercepat penyerapan zat besi). Biji chia juga kaya zat besi, 3 kali kandungan bayam.
Rekomendasi dosis harian: 8-15 mg, dobel saat hamil.
3. Potasium
Mineral ini mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi kram/kejang otot pada perut.
Sumber: Ubi, tomat, prun, pisang, artichoke.
Rekomendasi dosis harian: 4,7 g
4. Kalsium
Kalsium sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit dan kuku, mengobati eksem, mengatur detak jantung.
Sumber: Produk susu, ikan, kacang almond, kacang-kacangan, biji chia. Daun kelor (Moringa oleifera) juga kaya kalsium, 4 kali kandungan susu.
Rekomendasi dosis harian: 1.000-1.300 mg.
5. Zinc
Zinc atau seng membantu mengurangi rambut rontok, melawan infeksi, memperbaiki peredaran darah, meningkatkan energi.
Sumber: Kepiting, daging sapi, seledri.
Rekomendasi dosis harian: 8 mg, dan hindari mengonsumsinya bersama zat besi, karena keduanya mengganggu penyerapan masing-masing.
6. Selenium
Mineral ini memproduksi T3, hormon tiroid yang memengaruhi metabolisme tubuh dan energi.
Sumber: Biji bunga matahari, kacang Brazil. Daun kelor juga kaya akan selenium.
Rekomendasi dosis harian: 55 mcg.
[Coba resep masakan kaya zat besi dan zinc ini]