
Apa yang terjadi jika pasangan justru membuat kita lelah lahir batin, terutama capek hati? Kenali tanda-tanda yang Anda alami jika pasangan Anda masuk kategori "emotional vampire."
Dalam dunia mistis Barat, vampire dikenal sebagai makhluk pengisap darah. Ia bukan hanya membuat korbannya merana sebelum akhirnya mati karena kehabisan darah, tapi juga bisa membuat sang kotban jadi ikut-ikutan jahat seperti dirinya.
Pasangan yang kita cintai juga tak jarang membuat energi kita seolah terkuras; dengan berbagai cara membuat kita tak habis-habisnya menderita lahir dan batin. Alhasil, cinta tidak lagi membuat kita bahagia dan membawa perasaan damai, melainkan justru membuat kita capek hati.
Judith Orloff MD, psikiatris dari Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul Emotional Freedom, menciptakan istilah "emotional vampire" yang mengacu pada orang-orang yang sangat pandai membuat emosi kita terkuras habis. Dan pastinya kita akan lebih menderita apabila emotional vampire itu adalah pasangan kita sendiri.
Seorang emotional vampire memang tidak selalu berarti gemar melakukan KDRT seperti memukul, membentak, melecehkan, atau bersikap tidak setia pada pasangannya. Tapi bisa pula dengan menyiksa melalui sifat-sifatnya yang menyebalkan dan tak sehat.
Apakah Anda salah satu yang menjadi korbannya? Menurut Orloff, ada sejumlah tanda fisik dan mental yang Anda rasakan dan bisa kenali pada saat atau sesudah berinteraksi dengan pasangan yang merupakan emotional vampire.
1. Kelopak mata selalu terasa berat seperti Anda kurang tidur selama beberapa hari.
2. Merasa tidak dihargai atau dianggap enteng oleh pasangan. Ia bisa menunjukkannya secara verbal dengan selalu memotong perkataan Anda.
3. Sering membuang pandangan setiap kali Anda mendengarkan pasangan bicara. Di saat-saat tertentu, Anda merasa mual mendengar suaranya.
4. Bila membicarakan topik-topik tertentu, Anda merasa seolah berjalan di atas kulit telur alias harus menjaga perasaannya, dan Anda mudah sakit hati.
5. Anda jadi sering bolak-balik membuka kulkas dan mengambil makanan untuk ngemil, daripada harus berhadapan dengannya.
6. Semakin Anda lelah fisik dan mental, pasangan Anda justru terlihat seperti baterai baru di-charge. Energi Anda seperti 'terisap'!