
Kadang-kadang hati Anda memilih pria yang sebenarnya tidak sesuai kriteria ideal Anda. Sukanya pria kocak yang ramai, Anda malah jatuh hati pada pria pendiam.
Tidak masalah, kok, meski Anda harus (sedikittt) putar otak agar kencan-kencan Anda bersama dia tetap seru dan tidak berakhir atau garing, meski Anda tetap cinta.
Enam tip berikut bisa Anda coba.
1. Memulai percakapan
Jangan menunggu dia membuka percakapan; tak ada salahnya justru Anda yang memulai duluan. Misalnya dengan obrolan-obrolan ringan seputar kegiatan Anda berdua atau menanyakan soal teman-teman dan keluarganya.
Pria akan lebih senang jika diminta menceritakan soal keluarga dan temannya.
2. Tanyakan pendapatnya
Sekali lagi untuk memecah keheningan, Anda bisa membuat percakapan dengan menanyakan pendapat kepadanya. Sebaiknya tanyakan tentang hal yang kelihatannya ia tahu.
Misalnya, “Minggu besok aku mau pergi ke Yogya, nih, Kalau mau wisata adventure enaknya ke mana, ya?” karena Anda tahu dia bolak-balik Yogya untuk pekerjaan dan traveling.
Pria bakal merasa dihargai saat ditanya pendapatnya. Hindari menanyakan hal-hal yang bersifat ‘terlalu wanita’ seperti tentang fashion, perawatan kulit, dan sebagainya.
3. Ajak bercanda
Candaan adalah salah satu jurus jitu untuk memecah keheningan saat kencan. Tapi ingat, melempar jokes juga ada batasannya. Hindari candaan bersifat SARA, merendahkan pria, dan candaan kasar, sebab bisa bikin dia berpikir ulang tentang Anda.
Sebaiknya lempar candaan dari kejadian lucu yang Anda alami sehari-hari. Gunakan cara bercanda yang universal, sehingga dia mengerti maksud candaan Anda dan dia bisa menimpali.
4. Beri kejutan
Sesekali beri dia kejutan, misalnya membelikan dia baju atau hal-hal kecil yang dia sukai. Setelahnya, ungkapkan juga Anda menginginkan hal yang sama sesekali dengan alasan agar hubungan seru dan tidak datar (dan tidak berat sebelah juga, sih, he he).
5. Bawa ke zona nyaman
Mungkin dia akan lebih nyaman berkomunikasi jika berada di zona nyamannya. Sesekali ikut dia bergaul dengan lingkungannya atau berkencan di rumahnya tidak masalah. Mungkin dia akan lebih ‘cerewet’ dibanding saat kencan hanya berdua di tempat keramaian.
Anda juga bisa membahas tentang segala hal yang berada di zona nyamannya, misalnya hobi dia dan teman-temannya atau kebiasaan keluarganya di rumah saat sedang santai.
6. Usik dia
Jika hubungan Anda sudah berlangsung beberapa lama (di atas enam bulan), jangan keterusan membawa dia di zona nyaman. 'Usik' dia dari zona nyamannya, agar dia tahu bahwa Anda adalah pasangan seru dalam segala suasana.
Bahkan jika dia pendiam sekalipun, ia pasti bisa survive seandainya Anda bawa ke acara bareng teman-teman Anda. Tapi jangan terlalu lama; ajak dia pergi bukan karena Anda tak ingin dia bete, tapi karena Anda ingin melewatkan waktu hanya berdua.