
Menghadapi pria yang melakukan KDRT, bicara kurang ajar, atau terlibat narkoba sudah jelas. Anda harus tegas menghadapinya, termasuk minta bantuan hukum jika perlu.
Namun, ada lima tipe yang sama sekali tak melawan hukum, tapi bisa membuat hidup Anda lebih menderita karena menuntut kesabaran tinggi atau ekstra luas. Mereka bisa saja rekan kerja Anda, atasan, teman, bahkan pasangan Anda. Adakah salah satunya di dalam kehidupan Anda?
1. Tukang gosip
Jangan salah, banyak juga pria 'lurus' yang hobi bergosip. Bedanya dengan wanita, pria yang bergosip cenderung menelan mentah-mentah apa yang ia gosipkan sendiri, dan kadang tidak memikirkan sikon saat melancarkan aksinya.
Jika ia rekan kerja Anda, jangan pernah mengajaknya ke dalam lingkaran pergosipan Anda, karena ia cenderung tak bisa menyimpan rahasia. Jika ia pasangan Anda, jangan pedulikan setiap ia bergosip. Lebih baik hasrat bergosip itu disalurkan jadi novel.
2. Terlalu manja
Berdasarkan obrolan dengan teman-teman saya, Wanita senang pria manja karena mereka bisa menyalurkan naluri keibuan. Tapi, pria terlalu manja justru bikin ilfeel dan sama sekali tidak menarik. Sedikit-sedikit minta diperhatikan, maunya Anda yang memberi perhatian, tapi bisa dihitung kapan Anda mendapat perlakuan serupa. Walau tak mutlak, umumnya, sih, mereka anak mami yang selalu dituruti sang ibu.
Berhubung kesabaran ada batasnya, tinggalkan saja pria tipe ini jika ia rekan kerja Anda. Jika ia pasangan Anda, ada baiknya Anda berdua tinggal jauh dari keluarganya, agar ia bisa menunjukkan kemandirian seorang kepala keluarga.
3. Tukang pamer
Teman wanita yang tukang pamer saja nyebelin, apalagi jika ia pasangan Anda, atau rekan kerja satu tim. Pamer kekayaan terus-menerus, pamer silsilah keluarga, atau pamer prestasi untuk kesekian kalinya.
Biasanya, tukang pamer itu sebenarnya mengidap inferiority complex atau minder yang tersembunyi. Anda bisa membantunya agar berbicara sesuai fakta dan mengurasi sikap pamernya jika ia pasangan Anda. Kalau bukan, tunjukkan kalau yang ia pamerkan, tuh, tidak ada apa-apanya.
4. Tukang ngambek
Pria tipe ini menguras kesabaran tingkat tinggi. Tiba-tiba saja ia mendiamkan Anda berhari-hari hanya gara-gara hal yang Anda anggap sepele. Begitu Anda juga bersikap yang sama, eh, katanya Anda pendendam.
Komunikasi dan berbesar hati adalah kunci utama menghadapi pria tipe ini, jika Anda mau. Kalau ia atasan Anda, Anda harus benar-benar mencintai pekerjaan dan mendapat benefit dari pekerjaan ini, karena pria tukang ngambek cenderung pilih kasih.
5. Sulit move on
Bentuknya ada dua. Pertama, ia suka membanding-bandingkan Anda dengan mantannya (dan ia tahu cara membuka percakapan tentang itu). Kedua, ia terus berhubungan dengan mantannya, meski sekarang ia bersama Anda. Bukan selingkuh, tapi pertemanan yang mungkin terlalu akrab.
Sekali lagi, komunikasi adalah kuncinya. berhubungan dengan mantan boleh saja, tapi bukan berarti si mantan harus tahu setiap berita baru tentang Anda dan dia, dong (minta si mantan stalking media sosial saja, deh...).
6. Terlalu galau
Sebenarnya ia orang yang baik dan menyenangkan. Namun sikap plin-plan yang berlebihan membuatnya sedikit-sedikit galau. Ia bimbang dalam membuat keputusan, dan Anda harus ekstra sabar atas konsekuensi karena keputusannya itu.
Jika ia pasangan Anda, mungkin ia terlalu baik sehingga mudah terombang-ambing. Jadilah pendamping yang menguatkan dan membuatnya percaya diri dalam membuat keputusan. Jika ia rekan kerja Anda, minta ia bersikap tegas dan tidak menggantungkan diri pada orang lain. Kalau perlu, biarkan sekali-sekali ia kena batunya agar tak lagi mudah galau.
[Baca juga 6 tipe pria yang bikin baper]
Foto: KBS