Apa alasan Anda sering menunda keinginan traveling?
Jika biaya jadi masalah utama, sebenarnya ada beberapa pengeluaran kecil sehari-hari, yang bila dijumlahkan dalam jangka waktu tertentu, cukup buat biaya traveling.
Anda bisa mengumpulkan biaya traveling dengan langkah simpel dari menata ulang gaya hidup Anda.
1. Mengurangi minum kopi di kafe
Satu cup kopi di kafe, misalnya, bernilai minimum Rp40.000. Bila minimal seminggu sekali menyempatkan diri mampir, sebulan sudah menghabiskan Rp160.000. Selama 10 bulan, ia sudah bernilai tiket pp ke Bali atau sepotong tiket ke negara di Asia Tenggara.
Coba ganti kebiasaan ngopi-ngopi dengan membeli menu kopi yang lebih murah, atau kopi lokal yang harganya berkisar Rp20.000-an (termasuk ongkir).
2. Belajar masak
Ingin makan enak tapi menu-menu resto, harganya makin mahal. Masak sendiri memungkinkan Anda mengeluarkan uang lebih sedikit tapi bisa makan sepuasnya. Sisa-sisa bahan masakan bisa digunakan membuat menu lain. Hemat!
3. Pakai tranportasi umum
Kepemilikan mobil mengharuskan Anda membayar asuransi, perbaikan, dan beli BBM—yang harganya terus naik. Ganti menggunakan busway, kereta komuter, atau angkutan umum lain.
Awalnya terlihat lebih ribet, tapi lama-lama Anda bakal merasa kegunaan mobil tidak sesignifikan yang dipikirkan.
4. Ganti bohlam
Listrik juga menghabiskan banyak biaya. Ganti bola lampu yang lebih hemat energi. Harganya mungkin lebih mahal sedikit, tapi penggunaannya akan lebih lama dari bola lampu biasa serta mengurangi biaya tagihan listrik.
5. Beli barang-barang second
Garage sale, bazar, atau situs-situs belanja bisa jadi tempat berburu barang-barang second yang murah tapi tetap berkualitas.
6. Jual barang sendiri
Lihat sekeliling kamar Anda; pasti banyak barang-barang yang tidak terpakai teronggok begitu saja. Bersihkan, lalu foto dengan bagus dan unggah di situs jual beli barang.
Harganya mungkin jauh dari harga awal, tapi Anda mendapatkan uang untuk tambahan traveling, serta bisa membersihkan kamar. Double bonus!